Kisah Mengharukan dari Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan Sempat Ucap Permintaan Maaf

- 10 Januari 2021, 10:06 WIB
Pilot SJ 182 Kapten Afwan (kanan) dan Co-Pilot Diego Mamahit.
Pilot SJ 182 Kapten Afwan (kanan) dan Co-Pilot Diego Mamahit. /Foto: twitter.com/@jokobandit/.*/Foto: twitter.com/@jokobandit

PORTAL SULUT - Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 hilang kontak pada Sabtu sore saat meninggalkan Jakarta menuju Pontianak.

Namun, setelah terbang selama 4 menit, pesawat tersebut langsung hilang kontak di ketinggian 1.000 kaki.

Pesawat tersebut diduga jatuh dari ketinggian tersebut dan kini puing-puing pesawat Sriwijaya SJ182 tersebut ditemukan di Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut membawa 6 awak dan 56 penumpang.

Baca Juga: Cerita Calon Penumpang yang Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air SJY 182

Dari 56 penumpang tersebut, tercatat sebanyak 46 orang dewasa, 7 orang anak-anak dan 3 orang bayi. Sementara itu, awak cabin terdiri dari 2 orang pilot dan 4 orang cabin crew.

Keluarga pilot Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak dan diduga jatuh di Kepulauan Seribu DKI Jakarta, mengatakan Kapten Afwan pada Sabtu 9 Januari 2021 berangkat tergesa-gesa dan mengenakan baju yang tidak diseterika.

“Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, suaminya pergi tergesa gesa dan tanpa disetrika bajunya,” kata keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar saat dihubungi dari Jakarta, Minggu 10 Januari 2021 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Basarnas Temukan Serpihan Diduga Pesawat Sriwijaya Air dan Diserahkan ke DVI

Sebelum berangkat, Kapten Afwan mengucapkan permintaan maaf pada istrinya. Bahkan setelah sampai di bandara, Kapten Afwan juga melakukan video call kepada anaknya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x