Kemenkes Bersama Pemda Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca Libur Nataru

- 30 Desember 2020, 14:17 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. /Tangkapan Layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

Strain ini juga dapat dideteksi dengan alat deteksi yang ada sekarang, termasuk swab antigen dan swab PCR.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Dilakukan Bertahap, Pertama untuk 1,3 Juta Tenaga Kesehatan

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan keberadaan varian ini di Indonesia.

Menkes menjawab perlu dilakukan whole genome sequencing untuk mendeteksi hal tersebut. Kemenkes akan bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi untuk melakukannya.

“Kami akan mengoordinasikan beberapa lab, mungkin ada sekitar 11 dari 12 lab di Indonesia, bersama Menteri (Ristek/Kepala) BRIN, yang memiliki kemampuan untuk genome sequencing, untuk bekerja sama, bertukar informasi dan proses kerja. Kami juga akan memastikan bahwa rumah sakit-rumah sakit rujukan yang banyak pasien COVID-19-nya mengirimkan sampelnya secara rutin ke jaringan lab ini,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Bantuan Sosial Dikirim ke Rekening Penerima

Menkes juga memastikan untuk melakukan rutin genome sequencing untuk melihat apakah ada strain baru dan akan selalu bekerja sama dengan lab-lab internasional yang rutin melakukan genome sequencing untuk melihat dan mengetahui pola penyebarannya di dunia.

Mengakhiri keterangan persnya, Menkes kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Tetap memakai masker, itu yang paling-paling utama; rajin mencuci tangan; dan selalu menjaga jarak,” pungkas Menkes. ***

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah