Pasukan Khusus TNI Dibentuk untuk Buru Pelaku Pembantai Satu Keluarga di Sigi

- 30 November 2020, 14:58 WIB
PRAJURIT TNI berlari seusai melakukan terjun statis saat kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta rombongan di Timika, Papua, Jumat (29/11/2019).*
PRAJURIT TNI berlari seusai melakukan terjun statis saat kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta rombongan di Timika, Papua, Jumat (29/11/2019).* /SEVIANTO PAKIDING/ANTARA FOTO

PORTAL SULUT - Markas Besar (Mabes) TNI membentuk pasukan khusus guna mengejar dan menangkap pelaku pembantai empat orang yang merupakan satu keluar di Kabupaten Sigi, Poso, Sulawesi Tengah. Pelaku diduga merupajan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kolora.

"Besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju Palu dan ditugaskan di Poso," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 30 November 2020, seperti dilansir Antara.

Pasukan khusus ini untuk memperkuat pasukan yang berada di Poso, juga guna mewujudkan harapan masyarakat Indonesia agar kelompok MIT bisa tertangkap. Dalam upaya membantu Polri ini, TNI akan menindak tegas kelompom MIT yang telah melakukan teror kekerasan dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil.

Baca Juga: Satu keluarga dibunuh OTK di Sigi , Warga Sekampung Diungsikan

"Saya mohon doanya agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar. Dukungan-dukungan untuk operasi sudah kita kirim secara bertahap dengan dukungan operasi tersebut saya yakin kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah memerintahkan kepada aparat keamanan untuk memperkuat dan memperketat penjagaan serta pengamanan terhadap warga dari ancaman terorisme pascapembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.

"Pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk kepada warga di Kabupaten Sigi, Sulteng, terutama setelah terjadinya tindakan teror dan kekerasan terhadap warga di wilayah itu," kata Mahfud dalam jumpa pers terkait kekerasan dan pembunuhan di Kabupaten Sigi, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Baca Juga: Melihat Kekejaman Teroris Mujahidin Indonesia Timur, Tercacat 13 Kasus Pembunuhan Sadis

Pemerintah pun menyesalkan dan mengutuk keras tindakan teror kekerasan dan kekejian yang dilakukan oleh Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x