Seleksi CPNS dan PPPK 2024: Pemerintah Siapkan Formasi Besar-besaran untuk Fresh Graduate, Berikut Formasinya

16 April 2024, 11:25 WIB
Ilustrasi. Pemerintah siapkan formasi besar-besaran bagi fresh graduate pada seleksi CPNS dan PPPK 2024 ini /PIXABAY/Roni Rasi

PORTAL SULUT – Sebentar lagi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan segera dibuka.

Pada seleksi CPNS 2024 ini pemerintah menyiapkan kuota yang cukup besar bagi fresh graduate atau lulusan perguruan tinggi yang belum berpengalaman.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pembukaan seleksi CASN 2024.

Baca Juga: Wow, April, Mei, Juni dan Juli 2024 Guru PNS, PPPK dan Non ASN Terima Tunjangan di Luar Gaji, Ini Rinciannya

Jumlah rekrutmen ASN pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi.

Adapun rinciannya yakni instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 bagi PPPK.

Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

Baca Juga: CATAT! Inilah 2 Golongan Honorer yang Jadi Prioritas pada Seleksi PPPK 2024

Formasi Instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.

Tahun ini, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Presiden Jokowi mengungkapkan ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat.

Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu.

“Penguatan SDM yang terampil ini juga untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), serta mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional,” kata presiden dikutip dari sirus resmi Menpan RB.

Baca Juga: Jangan Hanya Pasrah, Lapor di Sini Jika Info GTK Masih 02 Dalam Waktu Lama agar TPG 2024 Segera Cair

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi.

Fresh graduate bisa melamar untuk formasi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

“Talenta-talenta inilah yang menjadi fondasi utama dan pilar terpenting dalam mewujudkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Menteri Anas menjelaskan, terkait talenta dosen, guru, dan tenaga kesehatan, pemerintah menekankan bahwa penataan yang dilakukan  bukan hanya soal jumlah, tapi juga persebaran.

Pemerintah akan berusaha mewujudkan pemerataan ke seluruh penjuru tanah air.

Baca Juga: Tenaga Honorer Wajib Tahu, Ini Cara Cek Formasi PPPK 2024 di Tiap Daerah

Visi besar Indonesia-Sentris yang telah pemerintah jalankan bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi juga pembangunan SDM agar daerah-daerah terutama di luar Jawa juga mendapatkan talenta unggul di bidang pendidikan dan kesehatan.

“ASN saat ini dan masa depan harus bisa mendorong peningkatan kinerja, akuntabilitas pemerintah, dan pemerataan kualitas pelayanan publik di seluruh tanah air termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,” jelas Anas.

Seleksi CASN, lanjut Anas, juga fokus untuk menciptakan SDM yang adaptif terhadap teknologi demi kemajuan Indonesia.

“Sehingga tahun ini juga disiapkan rekrutmen talenta digital untuk memastikan transformasi pelayanan publik berbasis digital yang sedang dikerjakan pemerintah bisa berjalan dengan baik, dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” tandasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Menpan

Tags

Terkini

Terpopuler