JK Angkat Bicara Tanah 340 Ribu Hektar Prabowo, Jusuf Kalla: Panggil Jokowi, Ah Baru Rame Negeri Ini

11 Januari 2024, 20:40 WIB
JK Angkat Bicara Tanah 340 Ribu Hektar Prabowo, Jusuf Kalla: Panggil Jokowi, Ah Baru Rame Negeri Ini /Instagram/@jusufkalla

PORTAL SULUT - Pertanyaan kontroversial Anies Baswedan mengenai luas tanah Prabowo Subianto sebesar 340 ribu hektar menjadi pusat perhatian masyarakat.

Dan respons dari tokoh nasional, Jusuf Kalla (JK), ikut menghangatkan situasi.

Melalui postingan di media sosial, JK tidak hanya menanggapi pertanyaan Anies, tetapi juga menyebutkan nama Joko Widodo (Jokowi) dalam konteks ini.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Pose 3 Jari Pas Foto HUT PDIP, Beda Arah Sama Jokowi?

Pasca-debat ketiga Pilpres 2024, di mana tiga pasangan calon yakni Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud bersaing, suasana memanas terutama antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Debat tersebut, yang berlangsung pada 7 Januari 2023, memunculkan sorotan dari warganet, terutama saat Anies menyebutkan bahwa tanah Prabowo mencapai angka fantastis, yaitu 340 ribu hektar.

Penting untuk diingat bahwa Pilpres 2024 melibatkan tiga debat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Debat-debat tersebut menjadi platform bagi calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan visi, misi, dan pandangan mereka terkait berbagai isu, termasuk isu tanah Prabowo yang menjadi kontroversial.

Data yang diungkapkan Anies Baswedan mengenai tanah Prabowo memicu reaksi di media sosial dan mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk tokoh politik nasional seperti Jusuf Kalla.

JK mengeluarkan pernyataan bahwa jika data yang diberikan Anies diperiksa lebih lanjut, itu adalah hal yang baik.

Dalam salah satu kesempatan, JK dengan tegas mengatakan bahwa sumber data tersebut berasal dari Jokowi dan menyarankan untuk memanggil Jokowi jika ada kecurigaan terhadap data tersebut.

"Kalau diperiksa, Anies kalau ditanya dari mana datanya?" ujar JK, menambahkan, "Kalau ditanya datanya dari mana, dari Pak Jokowi. Panggil pak Jokowi."

Baca Juga: Tanah Ratusan Ribu Hektar Prabowo Dibongkar Anies, Jusuf Kalla: Panggil Pak Jokowi

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Twitter @Yurissa_Samossir diakses 22 Januari 2024.

JK dengan nada jenaka menekankan bahwa jika ingin menjelajahi lebih lanjut mengenai data tersebut, seharusnya memeriksa langsung sumbernya, yaitu Jokowi.

Pernyataan JK tersebut, yang diungkapkan dengan sentuhan humor, memberikan warna tersendiri dalam dinamika politik Pilpres 2024.

JK menekankan pentingnya penelusuran data hingga ke akar permasalahan dan mengundang tawa dengan komentarnya.

"Panggil pak Jokowi, ah baru ramai negeri ini."

Dengan demikian, respons JK terhadap pertanyaan Anies Baswedan terbukti menjadi momen yang mencuri perhatian, tidak hanya karena seriusnya mengenai pentingnya pemeriksaan data, tetapi juga karena kesan humor yang dihadirkannya dalam suasana politik yang ketat.

Momen ini mencerminkan kompleksitas dan dinamika dalam konteks pesta demokrasi di Indonesia.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler