Mengungkap Ciri Satrio Piningit Presiden Pengganti Joko Widodo Menurut Ramalan Jayabaya

1 Desember 2023, 08:22 WIB
Tiga Calon Presiden Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo berpose usai bertemu Presiden Jokowi i Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/10/2023) /Foto: Antara/


PORTAL SULUT - Ramalan Jayabaya sudah melegenda, terutama soal sosok presiden Republik Indonesia.

Ramalan Jayabaya terbukti ampuh meramal Presiden 1 hingga ke 7.

Lantas siapa sosok presiden pengganti Joko Widodo?

Baca Juga: Lion Air Buka Pelatihan Gratis Pramugari dan Pramugara Lulusan SMA dan SMK, Mulai 8 Desember 2023

Ramalan Jayabaya merupakan ramalan yang diungkap oleh seorang raja asal Nusantara, yakni Raja Jayabaya yang berasal dari Kerajaan Kediri dengan masa pemerintahan tahun 1133-1157.

Dikutip buku Ramalan Jayabaya, Presiden Jokowi akan digantikan oleh Satrio Piningit pada 2024.

Sosok Satria Piningit yang digambarkan Jayabaya berwatak seperti Batara Kresna, berwatak Pandawa dan bersenjata trisula. Lebih lanjut Satria Piningit merupakan sosok pemimpin yang mampu memprediksi masa depan.

"Satria Piningit adalah seorang pemimpin yang bisa memprediksi masa depan. Dia yatim piatu tak punya bapak dan ibu. Dia hidup secara mandiri, tidak suka meminta-minta atau mengemis belas kasihan dari orang lain," tulis ramalan Jayabaya.

"Dia memiliki watak arif, bijak, dan welas asih. Maka tak heran jika kedatangannya sangat dirindukan oleh rakyat. Dia adalah tumpuan seluruh rakyat di atas bunmi Nusantara untuk membawa negeri ini ke gerbang kejayaan," lanjutnya.

Menurut ramalan Jayabaya, nama orang yang memimpin Indonesia adalah Satrio Piningit dan dialah pemimpin yang akan menyelamatkan Indonesia dan mampu memajukan bangsa ini.

Baca Juga: Daftar Libur Madrasah Desember 2023 Tingkat RA, MI, MTs sampai MA

Berikut ciri Satria Piningit yang Diramalkan Jayabaya:

1. Bisa memprediksi masa depan

2. Yatim piatu, tak punya bapak dan ibu

3. Hidup mandiri

4. Tidak suka meminta-minta atau mengemis

5. Berwatak arif

6. Bijak

7. Welas asih

Pertanyaan yang paling populer kemudian adalah siapa yang akan menjadi kepala negara Indonesia hingga muncul ungkapan Satrio Piningit

Jika berbicara tentang pemimpin Indonesia, maka publik mempercayai istilah Noto Negoro yang saat ini dipercaya sebagai gelar yang memimpin Indonesia atau pernah menjadi Presiden Republik Indonesia.

Noto yang menata dan negoro atau negara yang artinya negara jadi pemimpin Indonesia adalah orang yang akan menata atau mengatur negara Indonesia ini.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler