Materi Soal Situational Judgement Test Pengganti Tes Observasi PPPK Guru 2023

2 Oktober 2023, 18:54 WIB
Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani /


PORTAL SULUT - Berikut ini materi Situational Judgement Test (SJT) PPPK Guru 2023.

Situational Judgement Test (SJT) adalah pengganti tes observasi. Ada perbedaan pada seleksi PPPK Guru 2023, salah satunya soal tes P2 dan P3.

Jika sebelumnya (pada seleksi PPPK 2022) menggunakan tes observasi, maka di tahun 2023 ini diganti menjadi sistem Situational Judgement Test (SJT).

Baca Juga: Pantas Banyak yang Ikut! Ini Gaji Pokok PPPK Bulan Oktober 2023

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan tahun ini untuk guru P2 dan P3 dites menggunakan sistem Situational Judgement Test (SJT).

"Para guru lulus PG yang merupakan Prioritas 1 (P1) tidak akan dites kembali. Mereka tinggal menunggu penempatan saja, termasuk sekitar 3.000 P1 yang penempatannya sempat dibatalkan.

“Kita sudah petakan, ada sisa yang belum dialokasikan,” tambah Nunuk.

“Tahun lalu, P2 dan P3 hanya dites observasi, sedangkan tahun ini tes CAT BKN juga. Namun, tesnya bukan pengetahuan, tetapi pada SJT yang lebih membahas pada proses pembelajarannya,” ungkap Nunuk.

Sedang untuk peserta dari pelamar umum atau P4, tambahnya menggunakan CAT kompetensi teknis, manajerial, sosio kultural, dan wawancara.

Bagi pelamar besertifikat pendidik diberikan afirmasi kompetensi teknis 100 persen.

Nunuk juga membeberkan sejumlah perbedaan yang perlu dicermati oleh guru-guru honorer yang hendak melamar PPPK tahun ini. Salah satunya adalah tidak ada lagi masa sanggah setelah guru yang bersangkutan menerima hasil seleksi.

“Usai ujian langsung pengumuman, tidak ada lagi masa sanggah hasil ujian. Masa sanggah hanya dilakukan pada saat seleksi administrasi dan itu dilakukan sekali saja,” tegasnya.

Nunuk memastikan bahwa guru dengan status P2 (honorer K2), P3 (guru honorer negeri masa pengabdian minimal 3 tahun), dan P4 (lulusan PPG dan guru honorer negeri maupun swasta yang masa pengabdiannya di bawah 3 tahun dan tercatat di dapodik), semuanya peluang sama untuk diterima menjadi PPPK.

Lantas apa yang dimaksud sistem Situational Judgement Test (SJT)?

Situational judgement test (SJT) adalah penilaian yang dirancang untuk mengukur penilaian kandidat dalam setting peran yang relevan atau setting kerja.

Tes Penilaian Situasional (SJT) merupakan salah satu jenis tes psikometri atau tes bakat yang menilai kompetensi seseorang. Tes ini akan memberi Anda skenario terkait pekerjaan yang relevan dan mereka diminta untuk memilih tindakan terbaik dari sejumlah opsi yang disediakan.

Baca Juga: Arti dan Solusi Galat 403 pada SSCASN CPNS dan PPPK 2023

Berikut ini contohnya:

1. Anda adalah seorang guru yang mendapat tempat penugasan jauh di luar kota. Kondisi sekolah anda sangat kekurangan sarana prasarana sehingga proses belajar dan pembelajaran menjadi tidak maksimal.

Sebagai guru tindakan yang anda lakukan adalah ...

A. Mengelola jam mengajar sehingga kedatangan di sekolah tersebut seminggu cukup dua kali saja

B. Melaksanakan tugas mengajar dengan memaksimalkan keadaan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar

C. Mengajukan usulan ke instansi terkait untuk penambahan sarana dan prasarana pembelajaran

D. Mengkoordinir donasi dari orang tua siswa untuk peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran

E. Meminta siswa untuk tetap bersemangat belajar dengan keterbatasan yang ada dan tidak mengeluh

2. Kewibawaan guru akan terpancar dari ketaatannya terhadap aturan yang berlaku, kesepakatan yang telah dibangun bersama.

Perwujudan dari ketaatan tersebut dalam tugas kesehariannya adalah ...

A. Menambah waktu pelajaran karena terlambat masuk kelas

B. Memberi sanksi kepada peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah

C. Mengurangi nilai peserta didik karena sering terlambat masuk sekolah

D. Melarang peserta didik yang terlambat untuk mengikuti pelajaran

E. Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu

3. Ada peserta didik yang pasif dalam kegiatan pembelajaran tetapi prestasinya tidak kalah dibanding dengan peserta didik yang lain.

Hal yang perlu disampaikan kepada siswa tersebut adalah ...

A. Tindakan yang gaduh dalam kelas akan dapat mengganggu peserta didik lain yang sungguh-sungguh belajar

B. Satu Peserta didik dengan lainnya perlu saling menghargai dalam mengikuti pembelajaran di kelas

C. Setiap peserta didik tanpa terkecuali harus sungguh-sungguh memperhatikan pelajaran yang disajikan guru

D. Prestasi akan lebih baik lagi jika mau sungguh-sungguh memperhatikan pembelajaran yang disampaikan guru

E. Peserta yang kemampuannya kurang perlu memperhatikan pelajaran tanpa ada gangguan dari yang lain

4. Sebagai sebuah sekolah swasta yang sudah besar, SMA Maju Berkembang mempunyai peralatan yang memadai.

Laboratoriumnya sudah dilengkapi dengan alat dan bahan yang lengkap, bahkan juga didukung oleh jaringan internet yang baik di semua lokasi di sekolah.

Atas dasar kebijakan yayasan dengan alasan mengikuti revolusi industri 4.0 sekolah juga sudah menyediakan laboratorium virtual sehingga praktikum juga dapat dilakukan tanpa harus menggunakan laboratorium sebenarnya.

Berdasarkan kondisi ini pembelajaran yang dilakukan guru sebainya ...

A. Merancang pembelajaran yang menyenangkan dengan menyelipkan permainan atau game yang sekaligus berfungsi sebagai alat evaluasi

B. Memperbanyak pembelajaran dengan metode diskusi khususnya jika menemukan hal-hal yang baru pada mata pelajaran

C. Mengajak siswa melakukan kegiatan pemeblajaran dengan menggunakan fasilitas yang ada di laboratorium untuk menunjang pengalaman belajar siswa secara real

D. Memanfaatkan fasilitas TIKnya dengan membuat presentasi yang menarik pada setiap materi yang disampaikan

E. Memanfaatkan laboratorium virtual sehingga siswa mempunyai keterampilan dan litrasi TIK serta sesuai dengan tuntutan revolusi industri 4.0

5. Pak Karim menggunakan e learning dan laboratorium virtual untuk mengajarkan konsep faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Evaluasi pemebelajaran yang dilakukan Pak Karim meliputi: 1) evaluasi pengetahuan dengan mengukur penguasaan konsep siswa tentang faktor eksternal yang memengaruhi tumbuhan.

2) evaluasi sikap dengan mengukur keterbukaan siswa dalam menerima kritik dan pendapat saat mempresentasikan laporan praktikum.

3) Evaluasi keterampilan dengan mengukur keterampilan siswa dalam menggunakan alat selama percobaan.

Tingkat kualitas kesesuaian evaluasi pembelajaran Pak Karim adalah ...

A. Kurang baik, karena evaluasi tidak tepat mengukru produk dan keterampilan
B. Baik, karena evaluasi dapat mengukur produk, proses dan sikap dengan tepat
C. Baik, karena evaluasi menggunakan alat ukur yang valid, reliabel dan objektivitas
D. Kurang baik, karena evaluasi tidak tepat mengukur keterampilan dan sikap
E. Baik, karena evaluasi telah mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap

Baca Juga: Siapa yang Harus Menandatangani Surat Pengalaman Kerja PPPK Kemenag 2023 dan PPPK Teknis 2023?

6. Bu Lulu merupakan seorang guru di daerah pesisir, siswanya secara umum memiliki kemampuan kognitif yang cukup rendah karena sarana prasarana atau fasilitas sekolah yang kurang memadai dibandingkan dengan sekolah yang ada di kota.

Sebagai guru profesional dan dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, tindakan yang sebaiknya dilakukan guru untuk membuat suasana kelas menjadi lebih menarik untuk siswa belajar adalah ...

A. Memilih model pembelajaran yang tepat
B. Memilih pendekatan pembelajaran yang tepat
C. Memilih strategi yang tepat
D. Memilih media pembelajaran yang tepat
E. Memilih teknik pembelajaran yang tepat

7. Perhatikan KD berikut! KD.4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perbahan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar.

Rumusan indikator pencapaian kompentensi untuk keterampilan proses sains terintegrasi yang sesuai dengan KD tersebut adalah ...

A. Mendeteksi operasionalkan variable dalam percobaan pengaruh limbah terhadap lingkungan

B. Mengamati proses perubahan lingkungan akibat limbah

C. Mengklasifikasi jenis-jenis pencemaran berdasarkan tingkat pencemarannya

D. Memahami proses degradasi lingkungan akibat limbah

E. Mengomunikasikan data hasil pengamatan pengaruh limbah terhadap lingkungan

8. Perhatikan tujuan pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pembelajaran Biologi berikut ini.

'Siswa mampu membedakan respirasi aerob dan respirasi anaerob dengan melakukan percobaan dan mampu mengomunikasikan hasil pengamatannya'.

Rubrik penilaian yang tepat untuk mengukur tujuan tersebut adalah ...

A. Mengidentifikasi hasil respirasi
B. Mengamati proses respirasi
C. Menyimpulkan perbedaan respirasi aerob dan an aerob
D. Membandingkan tahap-tahap respirasi aerob dan an aerob
E. Mendeskripsikan mekanisme respirasi


KUNCI JAWABAN
1. B
2. E
3. D
4. E
5. D
6. A
7. E
8. C***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler