5 Provinsi Yang Tak Mengusulkan Pengadaan CPNS dan PPPK 2023, Cek di Sini

8 September 2023, 10:08 WIB
Provinsi yang tak mengusulkan pengadaan CPNS dan PPPK 2023 /Instagram @kanreg1bkn

PORTAL SULUT – Pada seleksi CPNS dan PPPK 2023 ini, terdapat 5 provinsi yang tak mengusulkan kebutuhan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Diketahui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 akan segera dibuka oleh Panselnas.

Berdasarkan Surat Kepala BKN nomor  8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 perihal Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN tahun 2023, pengumuman seleksi dilakukan oleh setiap instansi pemerintah pada 16 sampai 30 September 2023.

Baca Juga: Buah Segudang Manfaat, Hancurkan Kista, Batu Ginjal, Bikin Kolesterol Turun, Menurut dr. Zaidul Akbar

Dan untuk pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK dimulai pada 17 September hingga 6 Oktober 2023.

Untuk pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 dilakukan secara online. Para peserta bisa mengunjungi link pendaftaran di https://sscasn.bkn.go.id untuk pembuatan akun.

Namun pembuatan akun untuk pendaftaran PPPK 2023 belum bisa dilakukan. Laman tersebut kini belum bisa diakses.

Laman https://sscasn.bkn.go.id tersebut baru bisa diakses saat hari pendaftaran seleksi PPPK 2023 dibuka atau 17 September 2023.

Baca Juga: JUMAT BERKAH, Buruan Klaim Kode Promo Shopee 9.9, Jumat 8 September 2023, Diskon dan Cashback Hingga 99 Persen

Pemerintah telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi untuk CPNS dan PPPK 2023.

Jumlah formasi tersebut merupakan usulan dari 72 kementerian dan lembaga, 33 pemerintah provinsi dan 491 pemerintah kota dan kabupaten.

Dari 572.496 formasi yang diusulkan, terbagi untuk pemerintah pusat sebanyak 78.862 formasi, dan pemerintah daerah 493.634 formasi.

Adapun alokasi untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 formasi untuk CPNS dan 49.959 formasi untuk PPPK.

Sementara di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024 Hari Sabtu 9 September 2023, Portugal VS Slovakia, Ini Link Streaming dan Susunan Pemain

Berikut 5 Provinsi yang tak mengusulkan pengadaan CPNS dan PPPK 2023:

  1. Pemerintah Provinsi Papua
  2. Pemerintah Provinsi Papua Selatan
  3. Pemerintah Provinsi Papua Tengah
  4. Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan
  5. Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya

Terkait pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah melakukan serah terima naskah soal seleksi CPNS dan PPPK 2023.

"Serah terima naskah soal ini sebagai rangkaian seleksi CASN pada tahun 2023, dimana pemerintah mengadakan seleksi tidak hanya PPPK saja namun juga CPNS. Dalam hal ini Panselnas telah menyiapkan tim terbaik dan tahapan yang ketat dalam penyusunan soal seleksi CASN 2023," kata Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Kementerian PANRB Aba Subagja.

Baca Juga: Inilah 6 Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat yang Tidak Mengusulkan Pengadaan CPNS dan PPPK 2023

Aba menjelaskan naskah soal yang diserahkan meliputi seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara bagi PPPK serta seleksi kompetensi dasar bagi CPNS. Penyusunan naskah soal tersebut melibatkan 173 penulis dari 35 perguruan tinggi dan lembaga.

Penyusunan naskah soal seleksi tersebut juga melalui beberapa tahapan, salah satunya yaitu proses telaah bahasa oleh para ahli bahasa.

Telaah bahasa dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memastikan bahwa soal yang disusun sesuai dengan kaidah penulisan bahasa yang baik dan benar.

Keseluruhan proses penyusunan soal, mulai dari penyusunan kisi-kisi hingga telaah bahasa telah menggunakan sistem pengamanan teknologi yang ketat yang digawangi oleh BSSN serta diawasi oleh Kementerian PANRB, BKN, BRIN, serta BPKP.

Baca Juga: RESMI 24 Kode Voucher 9.9 Shopee Jumat 8 September 2023, RAIH DISKON 99 Persen

"Hal ini sangat penting kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan kebocoran soal," tambahnya.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemendikbudristek Ambar Musyarifah mengatkan penyusunan kisi-kisi soal dibuat dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan Seleksi CASN tahun sebelumnya.

Selain itu panselnas juga mengelaborasi nilai-nilai ASN ber-AKHLAK. "Proses ini melibatkan unsur dari Kementerian PAN dan RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan para pakar dari Perguruan Tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek," kata Ambar.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Menpan

Tags

Terkini

Terpopuler