PORTAL SULUT - Usai puncak ibadah haji, jemaah haji asal Indonesia dijadwalkan akan mulai kembali ke tanah air pada 4 Juli mendatang.
Rencananya, 18 kloter jemaah haji pertama akan diterbangkan kembali ke tanah air.
Adapun 18 kloter jemaah haji yang akan diberangkatkan dari jeda diantaranya kloter 1 embarkasi Batam dan Jakarta.
Petugas penyelenggara ibadah haji mengimbau jemaah agar tidak membawa barang yang dilarang di dalam koper.
Jemaah diharapkan tiba 8 jam sebelum penerbangan.
Petugas akan melakukan sistem sweeping agar tidak ada satupun jamaah yang tertinggal.
Setiap jemaah haji Indonesia dipastikan mendapat air zam-zam 5 liter yang akan dibagikan di embarkasi di tanah air.
Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada tanggal 4 Juli sebanyak 18 kloter, dimulai kloter 1 BTA.
Melansir kanal Youtube Kompas TV, saat ini jemaah hajj tengah menjalankan tawaf Wada atau tawa perpisahan.
Jemaah haji ini diperbolehkan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 Kali tanpa menggunakan kain ihram.
Hal ini bertujuan sebagai bentuk salam perpisahan kepada rumah Allah dan kota Mekkah bagi yang hendak meninggalkan kota Mekkah, Arab Saudi.
Sementara jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Mereka mulai pulang ke tanah air yaitu pada hari Jumat 4 Juli 2023.
Tambahn informasi, jemaah haji Indonesia juga telah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan panitia penyelenggara ibadah haji.
Agar pada saat pelaksanaan tawaf Wada atau tawaf perpisahan kondisinya sehat dan tidak mengalami kecapean, usai melakukan wukuf di Arafah dan melakukan lempar jumroh.
Selain itu, jemaah haji yang belum diberangkatkan secara antrian pulang ke Indonesia tetap menjalankan aktivitas ibadahnya.
Selain Wukuf Wada, juga melakukan selain Tawaf Wada dan tawaf ifadah Sa'i dan diakhiri dengan tahallul atau pencukuran 3 helai rambut.
Namun pada biasanya, usai melakukan Sa'i biasanya jemaah haji Indonesia akan menggunduli rambutnya.
Hal itu menandakan bahwa pelaksanaan ibadah haji itu betul-betul selesai dilaksanakan.*