Inilah Daftar Tempat Wisata Budaya di Sulawesi, Ada Dari Sulawesi Tenggara Hingga Sulawesi Selatan

14 Juni 2023, 14:51 WIB
Londa, Toraja Sulawesi Selatan /

 


PORTAL SULUT - Wonderful Indonesia, Pulau Sulawesi memiliki tempat wisata budaya terbaik yang wajib dikunjungi.

Berikut ini Portal Sulut merangkum beberapa daftar tempat wisata budaya di Pulau Sulawesi, mulai dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Selatan.

- Daftar Tempat Wisata Budaya Terbaik di Pulau Sulawesi Ada dari Sulawesi Tenggara Hingga Sulawesi Selatan

1. Perkampungan Bajo Torosiaje Gorontalo

Perkampungan Bajo Torosiaje terletak di pesisir Teluk Tomini tepatnya di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Kampung yang berada di atas air ini dihuni oleh Suku Bajo yang memiliki budaya dan tradisi yang unik.

Bentuk kampung juga unik mirip huruf U yang terbuka ke arah laut, dengan menawarkan pemandangan indah dari laut berpadu dengan matahari terbit maupun tenggelam.

Di kampung ini merupakan surga Ikan Baronang, sehingga pengunjung dapat memancing di sekitar kampung.

Untuk mencapai Perkampungan Bajo Torosiaje, pengunjung dapat naik perahu dari dermaga dengan harga Rp 5.000 per orang.

Baca Juga: Pecinta Travel Wajib Merapat, Inilah Rekomendasi Wisata Pantai Terbaik dari Sulawesi Tenggara

2. Londa, Toraja Sulawesi Selatan

Londa adalah sebuah tempat pemakaman tradisional yang terletak di Tana Toraja,yang menjadi tempat wisata di Sulawesi Selatan. Londa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik di Sulawesi Selatan karena keunikan arsitektur dan tradisi budaya yang terkait dengan pemakaman di Tana Toraja.

Londa terdiri dari beberapa gua dan celah di tebing yang digunakan sebagai tempat pemakaman oleh masyarakat Tana Toraja. Di dalam gua-gua tersebut, terdapat peti mati yang diletakkan di rak-rak atau dipasang di dinding-dinding gua. Selain itu, di dalam gua-gua tersebut terdapat pula berbagai peralatan rumah tangga dan alat-alat pengorbanan yang digunakan untuk menghormati arwah orang yang meninggal.

Salah satu keunikan Londa adalah adanya patung-patung yang diletakkan di dekat peti mati. Patung-patung tersebut biasanya menggambarkan sosok orang yang meninggal, baik dalam bentuk manusia maupun hewan. Patung-patung tersebut merupakan simbol dari status sosial dan kekayaan keluarga dari orang yang meninggal.

Pengunjung juga dapat menyaksikan ritual pemakaman yang unik dan khas Tana Toraja, seperti pesta kematian dan pengorbanan kerbau di sini. Ritual ini merupakan bagian dari upacara adat Tana Toraja yang menjadi bagian penting dari tradisi pemakaman di daerah tersebut.

Pengunjung dapat mengunjungi Londa untuk melihat keunikan arsitektur dan budaya tradisional Tana Toraja yang terkait dengan pemakaman. Pengunjung juga dapat mempelajari tentang sejarah dan budaya Tana Toraja dari penjelasan pemandu wisata atau orang-orang setempat yang berada di Londa.

Hal ini membuat Londa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Menyeramkan dan Misterius, Inilah Daftar Kota Mistis di Indonesia dari Gorontalo Hingga Kalimantan

3. Pallawa Maros Sulawesi Selatan

Pallawa adalah sebuah kompleks arkeologi yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kompleks ini terdiri dari beberapa situs arkeologi yang terdiri dari batu-batu besar yang diukir dengan motif dan gambar-gambar yang sangat indah dan rumit.

Situs arkeologi Pallawa terdiri dari tiga situs utama, yaitu situs Bantimurung, situs Tinggiari, dan situs Bulu’ Sipong. Pada situs-situs tersebut terdapat batu-batu besar yang diukir dengan teknik pahat dan relief yang sangat halus dan indah. Motif dan gambar-gambar yang diukir pada batu tersebut menampilkan keindahan seni rupa tradisional Sulawesi Selatan.

Tempat wisata di Sulawesi Selatan ini diyakini sudah ada sejak masa prasejarah dan digunakan sebagai tempat pemujaan atau upacara oleh masyarakat pada masa lalu. Bangunan-bangunan di situs ini memiliki keunikan tersendiri karena tidak menggunakan pengikat atau semen, melainkan hanya mengandalkan teknik pengukiran dan penempaan batu yang sangat presisi dan matang.

Pada situs arkeologi Pallawa, pengunjung dapat melihat dengan dekat keindahan seni rupa tradisional Sulawesi Selatan yang terkandung dalam relief dan batu-batu besar yang diukir. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah dan budaya Sulawesi Selatan melalui penjelasan dari pemandu wisata atau arkeolog yang tersedia di lokasi.

Situs arkeologi Pallawa telah dijadikan sebagai objek wisata sejarah dan budaya yang populer di Sulawesi Selatan. Keunikan dan keindahan arsitektur dan seni rupa pada situs ini membuat Pallawa menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Sulawesi Selatan.

4. Desa Wisata Limbo Wolio Sulawesi Tenggara

Desa Wisata Limbo Wolio di Kawasan Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio) Limbo Wolio adalah merupakan nama populer dari sebutan sebuah Desa Wisata yang secara administrasi berada di Kelurahan Melai Kecamatan Murhum Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.

Letak geografis Desa Wisata Limbo Wolio berada dalam Kawasan Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio) Kota Baubau dengan batasan wilayah sebagai berikut : sebelah utara berbatasan dengan Kelurahaan Wajo, sebelah selatan dengan Kelurahan Baadia, sebelah barat dengan Kelurahan Lamangga, dan sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Bukit Wolio Indah.

5. Desa Wisata Sani-Sani, Sulawesi Tenggara

Desa wisata Sani-sani terletak di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka.

Kurang lebih 26 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kolaka, dengan jarak tempuh 20-30 menit menggunakan sepeda motor atau minibus.

Mayoritas masyarakat Desa Wisata Sani-sani berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Pada 16 Desember 2021, Pemerintah Kabupaten Kolaka menetapkan Desa Sani-Sani sebagai desa wisata.

Ditandai dengan lahirnya surat keputusan (SK) Bupati Kolaka, Nomor: 188.45/316/2020.

Itulah dia rangkuman dari Portal Sulut tentang tempat wisata budaya yang ada di Pulau Sulawesi, mulai dari Gorontalo, Sulawesi Tenggara, hingga Sulawesi Selatan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler