PORTAL SULUT - Inilah 3 suku tak terlihat di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Konon kabarnya 3 suku di Buton ini juga menghuni perkampungan lazimnya manusia pada umumnya.
Ketiga suku di Buton tersebut, yakni suku Wa Mbole-Mbole, Wa Tombilo, dan Wa Kokorondo.
Wa Mbole-Mbole, Wa Tombilo, dan Wa Kokorondo termasuk juga diyakini merupakan suku asli Pulau Buton.
Mereka mendiami hutan belantara layaknya perkampungan di Pulau Buton, sedangkan masyarakat biasa tidak dapat melihat perkampungan suku tersebut.
Sementara masyarakat suku tersebut seringkali pula mengunjungi pasar-pasar yang jauh atau dekat dengan lokasi perkampungan mereka.
Ketiga suku ini hanya dapat dilihat jika mereka berada di pasar, namun kehadiran mereka tidak disadari.
Setelah hendak pulang dari pasar, mereka hilang begitu saja tanpa diketahui kemana arahnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, suku Wa Mbole-Mbole, Wa Tombilo, dan Wa Kokorondo juga hidup sebagaimana masyarakat biasa.
Dilansir kanal Youtube ZE channel, mereka ini hidup dan mengumpulkan hasil hutan.
Selain itu, suku misterius di Buton ini juga memelihara hewan ternak dan menangkap ikan di sungai.
Berdasarkan berita orang-orang yang pernah bergaul dengan mereka mengatakan bahwa masyarakat suku Wa Mbole-Mbole, Wa Tombilo, dan Wa Kokorondo dapat mempersingkat waktu perjalanan, serta dapat berjalan tanpa terlihat oleh orang biasa.
Kalau ada salah seorang masyarakat biasa yang kedatangan tamu dari suku ini, mereka hanya kedengaran dari suaranya saja.
Sebaliknya, apabila temannya dari masyarakat biasa hendak berkunjung ke perkampungan suku tersebut, ia harus berdiri di pinggir jalan sambil menutup mata dan bersahadat sesuai perjanjian mereka.
Setelah itu, ia membuka mata kembali.
Iapun telah berada dalam perkampungan suku tersebut.
Kadang-kadang seharian ia berada di kampung tak terlihat itu.
Bila ia hendak pulang dan membawa oleh-oleh dari suku tersebut, oleh-oleh itu harus dipegang semua atau dipikul dengan kayu.
Baca Juga: Pecinta Kuliner Wajib Coba Makanan-Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Pastinya Bikin Ngiler
Jika ada barang yang sempat dibawa atau dipikul, maka pada saat membuka mata barang-barang tersebut akan tertinggal di suku itu.
Keberadaan ketiga suku ini seakan-akan hal yang mustahil.
Namun pada kenyataannya, mereka ada.
Ketiga suku di Buton itu peradabannya sama, cara berpakaian mereka juga seperti manusia pada umumnya.
Konon, kampung ini juga terkadang ditemukan secara kebetulan oleh orang-orang yang tersesat di hutan.
Itulah tadi informasi keberadaan masyarakat suku tak terlihat di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.*