Ganjar Pranowo dalam Mata Najwa: Keputusannya Menolak Timnas Israel dan Konsekuensi yang Dihadapi

3 April 2023, 20:02 WIB
Ganjar Pranowo saat melakukan wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab terkait pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. /tangkapan layar Instagram @najwashihab

PORTAL SULUT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dianggap sebagian kalangan publik menjadi biang kerok atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Ganjar Pranowo sempat mengutarakan penolakannya terhadap kedatangan Timnas Israel U-20, bahkan di waktu mepet sebelum gelaran Piala Dunia U-20 2023 segera dimulai di Indonesia.

Hal ini memicu kontroversi dan Ganjar Pranowo menjadi bulan-bulanan atas kegagalan Garuda Nusantara tampil di Piala Dunia U-20.

Meskipun penolakan Ganjar Pranowo mengacu pada amanat UUD 1945 yang berbunyi "penjajahan di atas dunia harus dihapuskan".

Baca Juga: Mengenal Dito Ariotedjo, Sosok Menpora Baru yang akan Dilantik Hari Ini

Namun kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang standar ganda FIFA sebagai Federasi Sepak Bola Internasional yang dinilai tebang pilih.

Rusia juga dilarang tampil di Piala Dunia 2022 Qatar usai serangannya ke Ukraina.

Akan tetapi FIFA tidak menjatuhi hukuman kepada Israel atas tragedi kemanusiaan di Palestina, juga tindakannya yang menembakkan gas air mata di final Piala Palestina baru-baru ini.

Ganjar Pranowo merupakan salah satu sosok yang dianggap bertanggung jawab atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Namun, hal itu tidak lantas membuatnya terus-menerus dikecam oleh masyarakat.

Terbukti dari wawancara yang dilakukan oleh Najwa Shihab bersama Ganjar Pranowo dalam acara eksklusif Mata Najwa yang akan segera tayang di YouTube dan Narasi TV.

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menohok kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Salah satu pertanyaan yang disampaikan adalah apakah Ganjar Pranowo merasa bersalah atau tidak atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ganjar Pranowo pun memberikan jawaban yang cukup mengejutkan.

Ia mengatakan bahwa ia tidak merasa bersalah atas kegagalan tersebut. Menurutnya, kegagalan itu bukanlah karena tindakan-tindakan yang dilakukannya, melainkan karena faktor eksternal yang tidak dapat ia kendalikan.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga menyinggung kemungkinan adanya intervensi dari partai politik dalam keputusan-keputusan yang diambilnya.

Bahkan, Najwa Shihab berani menyinggung nama Megawati Soekarnoputri dalam wawancaranya dengan Ganjar Pranowo.

Namun, Ganjar Pranowo tidak mengakui bahwa keputusannya menolak kedatangan Timnas Israel U-20 merupakan perintah dari partai politik atau dari Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan keputusan yang diambil berdasarkan pandangan pribadinya dan mengacu pada amanat UUD 1945.

Di samping itu, dalam wawancara tersebut Ganjar Pranowo juga menyebut adanya standar ganda dari FIFA terkait dengan keputusan untuk tidak menjatuhi hukuman kepada Israel atas tragedi kemanusiaan di Palestina dan tindakan mereka yang menembakkan gas air mata di final Piala Palestina baru-baru ini.

Baca Juga: Tanggal Perayaan Paskah 2023 dan Saran Kata Ucapan Selamat Paskah

Hal ini juga menunjukkan bahwa FIFA tidak konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai Federasi Sepak Bola Internasional yang adil dan merata.

Menurut Ganjar Pranowo, Indonesia masih mempunyai kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di masa depan.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk tetap memperjuangkan cita-cita tersebut dengan semangat yang tinggi.

Ia juga berharap agar masyarakat Indonesia dapat terus bersatu dan mendukung sepak bola Indonesia untuk mencapai prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Secara keseluruhan, wawancara antara Najwa Shihab dan Ganjar Pranowo memberikan gambaran yang lebih jelas terkait dengan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan penolakan Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel U-20.

Ganjar Pranowo merupakan salah satu sosok yang dianggap bertanggung jawab atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Namun, hal itu tidak lantas membuatnya terus-menerus dikecam oleh masyarakat.

Terbukti dari wawancara yang dilakukan oleh Najwa Shihab bersama Ganjar Pranowo dalam acara eksklusif Mata Najwa yang akan segera tayang di YouTube dan Narasi TV.

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menohok kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Salah satu pertanyaan yang disampaikan adalah apakah Ganjar Pranowo merasa bersalah atau tidak atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ganjar Pranowo pun memberikan jawaban yang cukup mengejutkan.

Ia mengatakan bahwa ia tidak merasa bersalah atas kegagalan tersebut. Menurutnya, kegagalan itu bukanlah karena tindakan-tindakan yang dilakukannya, melainkan karena faktor eksternal yang tidak dapat ia kendalikan.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga menyinggung kemungkinan adanya intervensi dari partai politik dalam keputusan-keputusan yang diambilnya.

Bahkan, Najwa Shihab berani menyinggung nama Megawati Soekarnoputri dalam wawancaranya dengan Ganjar Pranowo.

Namun, Ganjar Pranowo tidak mengakui bahwa keputusannya menolak kedatangan Timnas Israel U-20 merupakan perintah dari partai politik atau dari Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan keputusan yang diambil berdasarkan pandangan pribadinya dan mengacu pada amanat UUD 1945.

Menurut Ganjar Pranowo, Indonesia masih mempunyai kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di masa depan.

Baca Juga: Kuliah Gratis, Lulus Langsung jadi PNS, Daftar Sekarang Sekolah Kedinasan, Ini Kuotanya

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk tetap memperjuangkan cita-cita tersebut dengan semangat yang tinggi.

Ia juga berharap agar masyarakat Indonesia dapat terus bersatu dan mendukung sepak bola Indonesia untuk mencapai prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Secara keseluruhan, wawancara antara Najwa Shihab dan Ganjar Pranowo memberikan gambaran yang lebih jelas terkait dengan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan penolakan Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel U-20.

Demikianlah gambaran besar wawancara Najwa Shihab bersama Ganjar Pranowo diakses dari Instagram @najwashihab diakses 3 April 2023.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler