PORTAL SULUT - Banyak orang yang gagal lolos Kartu Prakerja. Apa sebabnya? berikut ini alasannya.
Ada beberapa stategi agar kamu bisa lolos program Kartu Prakerja tahun 2023 ini. Saat ini Kartu Prakerja masuk gelombang 48.
Berbeda dengan Kartu Prakerja 2022, persaingan untuk lolos tahun 2023 ini cukup berat. Pasalnya ada perbedaan mencolok program 2023 dengan 2022.
Selain soal insentif, peserta 2023 juga terbuka untuk umum. Semua masyarakat yang telah miliki KTP bisa mendaftar, termasuk bagi mereka yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Kartu Prakerja 2023 menetapkan kebijakan baru, yakni memakai skema normal, bukan bansos. Total insentif yang diberikan menjadi Rp4,2 juta dengan rincian sebagai berikut:
- Dana pelatihan: Rp 3,5 juta (tidak bisa dicairkan tunai).
- Insentif tunai: Rp 600 ribu.
- Insentif survei: Rp 100 ribu.
Adapun kuota untuk Kartu Prakerja 2023 adalah sebesar 1 juta penerima dengan rincian, tahap pertama 595 ribu orang dan tahap 2 495 ribu penerima.
Untuk bisa mendapatkan benefit dari program kartu prakerja, Anda perlu terlebih dahulu melalui beberapa tahapan penting. Karena jika Anda tidak lolos dan tidak mendapatkan kartu prakerja, Anda tidak bisa mengikuti program ini.
Beberapa tahapan yang harus Anda lalui, yaitu melakukan pendaftaran dengan mengiput data secara online, melalui tahap seleksi dan test. Kalau lolos, baru mendapatkan kartu prakerja. Setelah punya kartu prakerja, Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan dan kelas prakerja.
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan ada beberapa hal sehingga banyak pendaftar gagal lolos program Kartu Prakerja.
Pertama adalah soal ketidaksesuaian antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Kartu Keluarga (KK).
Jika mengalami kejadian itu, masyarakat diimbau untuk menghubungi Call Center Dukcapil di nomor 1500-538. Masyarakat juga bisa mendatangi kator Dukcapil terdekat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 dan Syarat Terbaru, Februari Tanggal Ini Cair
Penyebab kedua adalah calon peserta masuk kategori yang dilarang mendaftar Kartu Prakerja.
Diketahui berdasarkan Permenko Nomor 11 Tahun 2020, ada tujuh kelompok yang tidak bisa mengikuti program kartu Prakerja. Mereka antara lain:
- Pejabat negara
- Pemimpin dan anggota DPRD
- ASN
- Prajurit TNI
- Anggota kepolisian
- Kepala dan perangkat desa
- Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.
Para peserta yang tidak lolos Kartu Prakerja bisa mencoba mendaftar ulang pada seleksi gelombang selanjutnya.
Mereka tidak usah mengisi data diri atau mengikuti tes lagi. Caranya adalah login ke laman Prakerja, lalu isi username dan password.
Jika login berhasil, peserta tinggal masuk ke dashboard, lalu pilih gelombang selanjutnya jika sudah dibuka. Nanti peserta tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi.
Tahap awal ini calon peserta diminta membuat akun Kartu Prakerja.
1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu daftar sekarang
2. Masukkan alamat email aktif beserta kata sandinya
3. Lakukan verifikasi melalui email setelah melakukan pendaftaran
4. Pendaftaran berhasil.
Nah, setelah buat akun, ini cara gabung ke Kartu Prakerja gelombang 48
1. Buka www.prakerja.go.id
2. Sediakan nomor Kartu Keluarga serta NIK
3. Input data diri dan ikuti segala petunjuk yang tersedia
4. Setelah menginput data, lanjut mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
5. Klik "Gabung" pada gelombang yang sedang dibuka
Berikut beberapa hal penting yang wajib dipenuhi supaya bisa lolos daftar Prakerja, yaitu:
1. Pastikan Anda Memenuhi Syarat Sebagai Pendaftar
Program Prakerja memang terbuka bagi siapa pun yang merupakan Warga Negara Indonesia. Hanya saja, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi sebelum mendaftarkan diri, yaitu:
- Usia pendaftar program Prakerja minimal 18 tahun.
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal, seperti kuliah.
- Pendaftar bukan individu yang memiliki profesi atau jabatan tertentu, seperti bukan pejabat negara, pimpinan/anggota DPDD dan DPR.
- Anda bukan seseorang yang berprofesi sebagai ASN, prajurit (TNI), maupun polisi.
- Bukan kepala maupun perangkat desa (lurah, camat, petugas di kelurahan, juga tidak bisa mendaftarkan diri)
- Pendaftar tidak boleh memiliki jabatan sebagai direksi, komisaris, dewan pengawas BUMN maupun BUMD.
2. Pastikan Data Diri Lengkap dan Benar
Pada proses pendaftaran Kartu Prakerja, Anda akan diminta mengisi data diri, seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, serta tempat tanggal lahir dan usia.
Isikan data dengan benar sesuai dengan kartu identitas Anda, yakni sesuai KTP, SIM, dan KK. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan (typo) maupun pengisian angka lainnya. Salah satu angka pada nomor KTP saja bisa membuat Anda tidak dikenali dan akhirnya tidak lolos mendapatkan Kartu Prakerja.
Baca Juga: Bocoran Formasi CPNS dan PPPK 2023, 3 Instansi Ini Butuh 24 Ribu Formasi
Jangan lupa, saat pendaftaran biasanya ada dokumen yang harus Anda lampirkan. Semua dokumen yang menjadi persyaratan pendaftaran kalau bisa disiapkan sebelum melakukan pengisian data serta sudah dalam bentuk digital.
Jadi, Anda tinggal upload saja. Namun untuk dokumen ini, pastikan jelas terlihat dan tidak blur.
3. Cari Tahu Anggota Keluarga Lain yang Pernah Ikut Program Prakerja
Hanya boleh ada 2 NIK saja dalam satu Kartu Keluarga yang boleh menerima program Kartu Prakerja.
Maka, cari tahu dulu kepada anggota keluarga lain, apakah sudah pernah melakukan pendaftaran program Prakerja atau belum?
Karena kalau sudah ada 2 NIK dari satu KK pernah berhasil menjadi peserta program Kartu Prakerja, maka Anda tidak perlu lagi mendaftarkan diri karena sudah pasti tidak lolos.
3.Aturan Verifikasi Foto Wajah untuk Daftar Kartu Prakerja
Berikan izin situs untuk mengetahui lokasi Anda dengan klik tombol allow sebelum proses pengambilan foto. Jangan lupa bersihkan dulu kamera di ponsel yang mau Anda gunakan untuk verifikasi wajah, supaya hasil fotonya jelas dan bersih.
Ketika melakukan pengambilan foto untuk mendaftar Prakerja, pastikan wajah terlihat jelas dan foto diambil dalam ruangan yang pencahayaannya terang. Kalau Anda berkerudung, maka usahakan tidak ada bayangan pada wajah.
Selain itu, Anda tidak perlu sambil memegang foto KTP ketika mengambil foto, ya. Karena verifikasi wajah di sini lebih mementingkan foto close up wajah Anda memenuhi 80% dari frame foto yang sudah disediakan.
4. Gunakan Email dan Nomor HP yang Aktif Milik Pribadi
Melakukan pendaftaran program Prakerja sebaiknya menggunakan alamat email dan nomor HP yang aktif dan memang milik Anda sendiri. Karena pada saat verifikasi data, biasanya menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan melalui pesan ke nomer HP yang aktif. Selain itu, data email dan nomor HP yang aktif dan miliki Anda pribadi akan memudahkan proses verifikasi data lainnya jika dibutuhkan.
Tips lolos daftar prakerja di atas penting Anda perhatikan untuk memperbesar peluang Anda mendapatkan peluang mengikuti program Prakerja ini.
Selamat mencoba.***