Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pingsan, Kemensos Salurkan Bantuan Rp15 Juta per Orang

3 Oktober 2022, 16:13 WIB
Ayah korban Tragedi Kanjuruhan pingsan di hadapan Menko PMK dan Mensos./Irfan Anshori/Antara./Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pingsan, Kemensos Salurkan Bantuan Rp15 Juta per Orang /

 

PORTAL SULUT – Seorang ayah korban Tragedi Kanjuruhan jatuh pingsan, saat menerima bantuan dari pemerintah pada Senin, 3 Oktober 2022.

Wiyono, ayah korban Tragedi Kanjuruhan, jatuh pingsan tepat saat berpelukan dengan Menko PMK Muhadjir Effendy disaksikan Mensos Tri Rismaharini.

Pria tersebut jatuh pingsan di sela-sela acara penyerahan bantuan pemerintah kepada 12 perwakilan ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan, di Kantor Kecamatan Luwukwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Ngeri, Begini 8 Tanda Wanita Yang Dicintai Oleh Jin

Seperti diketahui, pasca Tragedi Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah cepat menangani peristiwa tersebut.

Kementerian Sosial (Kemensos) termasuk di antara instansi pemerintah yang langsung bergerak, melakukan pendataan korban dilanjutkan dengan penyaluran bantuan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Mensos Tri Rismaharini turun langsung menyalurkan bantuan kepada perwakilan ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan.

Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram resmi Kemensos RI, @kemensosri, penyaluran bantuan kepada ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan dilakukan di tiga tempat yakni Kecamatan Singosari, Kecamatan Luwukwaru dan Klojen, Malang, Jawa Timur pada Senin, 3 Oktober 2022.

Selain itu beberapa bantuan lainnya juga diberiken oleh Kemensos, sebagai bentuk dukungan untuk keluarga korban pasca Tragedi Kanjuruhan.

Akan halnya peristiwa seorang ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan jatuh pingsan, itu saat pria ini hendak menerima bantuan dari Kemensos, di kantor Kecamatan Luwukwaru.

Baca Juga: Ketahui Inilah Arti Kucing Mendekati Kita Menurut Primbon Jawa

Ketika sang ayah dari korban Tragedi Kanjuruhan bernama Wiyono ini hendak berpelukan dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, ia mendadak jatuh pingsan.

Sontak suasana di ruangan tempat berlangsungnya acara penyerahan bantuan tersebut menjadi tegang.

“Medis medis, mana tim medis ini ayo ditolong,” ujar Mensos Risma seperti dilansir dari Antara.

Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensos Tri Rismaharini serta warga yang hadir langsung, memberikan ruang terbuka untuk Wiyono.

Berikut rincian bantuan dari Kemensos kepada para korban Tragedi Kanjuruhan melalui ahli waris:

1. Santunan Ahli Waris untuk keluarga 125 korban masing-masing Rp15 juta/orang*;

2. Melalui Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu evakuasi korban di stadion pada Sabtu, 1 Oktober 2022, dan pendataan ahli waris korban meninggal dunia;

3. Memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi korban luka berat maupun ringan dan dukungan bagi keluarga korban;

Baca Juga: Sebelum Jerawat Parah Bernanah, Hindari 6 Makanan Ini Kata dr Ema Surya Pertiwi

4. Melalui SDM PKH mendata ahli waris yang memiliki komponen ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia maupun disabilitas untuk bisa dimasukkan ke dalam DTKS sebagai basis data penerima bantuan sosial.

Bantuan-bantuan berupa uang dan sembako tersebut terus disalurkan ke ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan.

Rencananya, bantuan itu disalurkan satu per satu ke korban tragedi tersebut.***

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Instagram Antara

Tags

Terkini

Terpopuler