Waspada! Orang Dewasa dan Lansia pun Terancam Tertular Hepatitis Misterius

12 Mei 2022, 09:01 WIB
ILUSTRASI lansia /Pixabay/sabinevanerp/Pixabay

PORTAL SULUT - Orang dewasa, termasuk lansia, harus mewapadai penyakit hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya atau hepatitis misterius.

Hepatitis misterius saat ini diketahui menyerang anak di bawah usia 16 tahun, namun orang dewasa ataupun lanjut usia tetap berpotensi tertular hepatitis misterius ini.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSPI Sulianti Saroso Jakarta, Titi Sundari.

Baca Juga: Terbaru! SKB Tiga Menteri Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ini Isinya

"Dari kasus-kasus yang ada di dunia itu terjadi pada anak umur satu bulan sampai 16 tahun," kata Titi seperti dikutip PortalSulut dari Antara via Pikiran-Rakyat.com.

"Tapi, sebenarnya bisa mengenai ke semua usia bila berhubungan dengan pasien hepatitis akut," ujar Titi dalam keterangan di acara webinar pada Rabu, 11 Mei 2022.

Namun, ia menegaskan sampai saat ini kasus hepatitis misterius ini baru dilaporkan menyerang anak-anak mulai usia satu bulan hingga 16 tahun.

Kendati demikian, agar terhindar dari penularan penyakit, termasuk hepatitis akut, ada salah satu cara menurut Titi yakni dengan menjaga kebersihan tangan.

Sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dapat menjadi aksi jitu mencegah masyarakat tertular penyakit.

"Fungsi dari sabun adalah menurunkan tegangan permukaan dari tangan sehingga kuman yang melekat akan mudah lepas," tuturnya.

Khusus untuk kasus hepatitis misterius, ia mengatakan masyarakat disarankan untuk lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Pasalnya, penyakit yang baru muncul belum genap satu bulan ini dicurigai salah satunya oleh Adenovirus.

Jika hanya membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang berperan sebagai antiseptik yang bisa membunuh 90 persen antibakteri, antivirus, dan antijamur, 70 persen alkohol yang ada tidak cukup efektif untuk membunuh kuman tersebut.

Baca Juga: 3 Provinsi jadi Kawasan Prioritas, Dimana Saja?

"Sehingga pedoman WHO pun menyampaikan bahwa mencuci tangan lebih baik dengan sabun dan air mengalir," tuturnya.

Hingga saat ini, kemunculan penyakit hepatitis misterius tersebut menurut laporan Kemenkes telah menjangkit 15 orang di Indonesia yang dinyatakan masih berstatus suspek atau pasien dalam pengawasan.

Hasil laboratorium menunjukkan virus yang menginfeksi 15 orang anak tersebut tidak masuk kategori hepatitis A, B, C, maupun D.

Hepatitis misterius yang tidak diketahui penyebabnya ini kini menjadi sorotan dunia. WHO telah menetapkan penyakit tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sejak 15 April 2022.

DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Hepatitis Misterius Berpotensi Menular, Orang Dewasa dan Lansia Patut Waspada".***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler