Suhu Panas Cukup Terik di Tanah Air, Begini Penjelasan BMKG

9 Mei 2022, 20:14 WIB
Fenomena suhu panas terik yang terjadi di Indonesia bukan gelombang panas menurut BMKG/ /pexels.com/pixabay/

 

PORTAL SULUT – Belakangan ini suhu panas cukup terik terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi penjelasan mengenai kondisi suhu panas cukup terik tersebut.

Ada beberapa factor yang menyebabkan suhu menjadi demikian.

Baca Juga: Pahala Besar Jika Suami Istri Berhubungan di Waktu Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

BMKG dalam laporannya mengungkap bahwa periode 1-7 Mei 2022 suhu rata-rata di Indonesia sekitar 33-36,1° celsius.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menjelaskan daerah dengan suhu tertinggi yakni 36,1° celcius terjadi di Tangerang dan Kalimantan Utara.

“Penyebabnya antara lain posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator,” ujar Guswanto dikutip dari PMJ News pada Senin, 9 Mei 2022.

Baca Juga: Tanda Kematian Sudah Dekat Kata Gus Baha, Cepat Bertobat Sebelum Terlambat

Hal itu mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Adapun tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang.

Sehingga demikian cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Selanjutnya, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi.

Baca Juga: Kunci Agar Disenangi Malaikat Mikail Pembawa Rezeki, Sedekahlah Seperti ini Terang Syekh Ali Jaber

Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

"Suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas," katanya.

Masih dari keterangan Guswanto, berdasarkan organisasi meteorologi dunia, WMO, gelombang panas atau dikenal dengan Heatwave, adalah fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut.

Yang mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.

Baca Juga: Kunci Agar Disenangi Malaikat Mikail Pembawa Rezeki, Sedekahlah Seperti ini Terang Syekh Ali Jaber

"Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah," terangnya.

Itulah penjelasan BMKG mengenai suhu panas cukup terik terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia beberapa hari terakhir.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler