PORTAL SULUT - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Serang menemukan kolang kaling yang mengandung formalin saat uji sampel makanan Selasa, 12 April 2022.
Tapi, apa itu formalin dan bagaimana kandungan ini bisa mengancam kesehatan manusia? Yuk, simak artikel ini selengkapnya.
Hampir setiap Ramadhan, isu makanan mengandung zat berbahaya seperti formalin selalu mengemuka. Hal ini karena ulah segelintir orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi.
Baca Juga: 12 Hari Lagi THR PNS dan Gaji Ke-13 Tahun 2022 Dicairkan
Mereka ingin mengeruk untung dengan memasukkan zat berbahaya seperti formalin agar, misalnya, makanan jadi awet dan terlihat menarik.
Padahal, formalin ini berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Mengutip situs daring pom.go.id, formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk.
Formalin dikenal luas sebgai bahan pembunuh hama (desinfektan ) dan banyak digunakan dalam industri.
Salah satu penyalahgunaanya biasa dipakai pada produk makanan sebagai bahan pengawet. Hal ini tentu berbahaya.
Masih dari situs dari pom.go.id, dampak formalin pada kesehatan manusia dapat bersifat akut dan kronik.
Gejala yang bersifat akut, di antaranya iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing.
Sementara bersifat kronik baru terlihat dalam jangka panjang setelah terpapar lama dan berulang.
Baca Juga: Rekrutmen Terbaru BUMN 2022, Sebanyak 2.700 Loker, ini Link Loker dan Persyaratannya Daftar
Pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).
Mengonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.
Untuk memastikan apakah sebuah produk pangan mengandung formalin atau tidak memang dibutuhkan uji laboratorium.
Namun, masih dari laman POM.go.id, kita sebaiknya berhati-hati bila menjumpai produk pangan yang mempunyai ciri sebagai berikut:
- Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah busuk.
- Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
- Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.
- Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
Itulah sekilas tentang formalin, termasuk bahaya bagi kesehatan tubuh.***