Ingin Kerja di Australia? Berikut Cara dan Syarat Mendapatkan Visa, Nomor 4 Gampang-gampang Susah

3 Maret 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi. cara dan syarat mendapatkan visa Australia /Pixabay/ jaydeep_/

 

PORTAL SULUT - Australia termasuk sepuluh negara berpenghasilan terbanyak di dunia, negaranya aman dan banyak objek wisata, seperti Opera House, Bondi Beach, Sidney Harbour dan lainnya.

Pertama-tama harus tentukan dulu maksud dan tujuan ke Australia, apakah liburan, sekolah, atau bekerja.

Dikutip dari kanal YouTube Rizki Aditama, berikut cara dan syarat mendapatkan visa untuk pergi ke Australia.

Baca Juga: Kabar Gembira Guru Honorer! Syarat Usia Kerja Maksimal Honorer Menjadi PNS Kata Kemenpan RB

1. Visa Turis

Dari namanya saja sudah jelas kalau ini hanya bertujuan untuk jadi turis atau berlibur, masa berlaku visa ini mulai dari tiga bulan sampai satu tahun maksimal.

Cara mendapatkan visa turis ini bisa melalui agen travel atau mendaftar lewat website pemerintah disini.

Dengan biaya pengajuan visa sekitar 145 AUD atau setara 1,5 juta Rupiah (kurs 1 AUD sama dengan Rp10.520).

Syarat pengajuannya sangat mudah antara lain dokumen identitas diri, masa berlaku paspor lebih dari enam bulan, tiket pesawat bolak-balik Indonesia-Australia.

Kemudian rekening koran atau slip gaji tiga bulan terakhir, memiliki saldo tabungan minimal 10 juta Rupiah.

Sebagai tambahan, jika ada kenalan atau keluarga di Australia sebaiknya meminta surat rekomendasi untuk dikunjungi.

Visa turis dilarang bekerja di Australia, karena ilegal. Resikonya ketika ketahuan polisi kalian akan dideportasi langsung ke Indonesia dan tidak bisa kembali lagi ke Australia.

Baca Juga: Berusia Ribuan Tahun, Ini 5 Kota Tertua di Indonesia, Nomor 5 Lokasi Salah Satu Keajaiban Dunia

2. Visa Pelajar

Untuk visa pelajar biasanya menggunakan agen sekolah karena persyaratannya lumayan susah dibanding visa turis.

Sebelum mengajukan visa pelajar, terlebih dahulu harus diterima di sekolah yang akan anda tuju di Australia.

Yang paling penting dari visa pelajar itu harus ada namanya dokumen finansial, ini adalah pernyataan bank yang menetapkan jumlah uang di rekening untuk cukup membiayai sekolah di Australia.

Biasanya di rekening harus ada minimal 300 juta Rupiah, Ini sebagai dokumen untuk ditunjukkan ke imigrasi bahwa kalian mempunyai uang untuk sekolah di Australia.

Selanjutnya ada tes kesehatan, anda akan dirujuk ke rumah sakit khusus pembuatan visa untuk ini, biaya untuk masuk ke rumah sakit biasanya Rp900.000.

Biaya untuk membuat visa pelajar adalah 550 AUD atau sekitar 6 juta Rupiah (harga bisa berubah sewaktu-waktu).

Harus punya asuransi kesehatan ketika ingin sekolah di Australia dengan membayar diawal untuk waktu kurang lebih selama 3 tahun.

Normalnya biaya asuransi kesehatan adalah 26 juta Rupiah per tahun, dan harus dibayarkan langsung untuk 3 tahun kedepan.

Baca Juga: Surga Menanti, Inilah Rumus Menghapus Dosa Menurut Ustadz Adi Hidayat, Ayo Amalkan

3. Working Holiday Visa (WHV)

Visa ini adalah visa bekerja dan berlibur atau WHV dan paling banyak dibuat oleh warga Indonesia yang ingin bekerja di Australia.

Syaratnya, mempunyai pendidikan minimal D3 dan berusia 18-30 tahun, enaknya mempunyai WHV kalian bisa full kerja dan liburan.

Tetapi batas waktu visanya hanya dua tahun, jadi setelah dua tahun kalian harus balik ke negara masing-masing.

Biayanya sebesar 485 AUD atau sekitar 5 juta Rupiah,visa ini paling sulit untuk ukuran warga Indonesia karena waiting list-nya sangat panjang untuk mendaftar.

Kalian harus mempunyai 5000 AUD atau sekitar 50 juta Rupiah di rekening untuk ditunjukkan ke imigrasi Australia.

Baca Juga: Hirup Udara Bebas, Anggelina Sondakh Minta Maaf ke Keluarga dan Rakyat Indonesia

4. Visa Partner

Ini adalah cara paling terakhir untuk ke Australia, visa partner ini opsi visa paling gampang-gampang susah.

Kalian tinggal cari pasangan yang sudah memiliki kewarganegaraan Australia dan kalian bisa apply untuk visa partner.

Jadi kalian tidak perlu pusing mikirin biaya awal kalau mau kerja, selain itu dapat benefit yang sama seperti warga negara Australia.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler