Anak Muda Kerjanya Hanya Nongkrong Tapi Bisa Beli Mobil dan Motor, Ganjar Pranowo: Itu Bukan Piara Tuyul

12 Desember 2021, 07:50 WIB
Ganjar Pranowo /Dok Humas Prov Jateng

PORTAL SULUT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi para pemuda yang kini mampu menjawab tantangan zaman lewat perkerjaannya.

Menurut Ganjar Pranowo di era digitalisasi saat ini, memang ada sejumlah pekerjaan yang tak mengharuskan pekerjanya datang ke kantor untuk bekerja.

Sepeti halnya kata Ganjar Pranowo menjadi seorang penulis, selebgram, conten creator, design grafis, gamers, trader hingga influencher yang gaji mereka tidak lagi dibayar dengan rupiah tapi dengan dollar.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Mengancam

Meskipun hampir terlihat tidak memiliki pekerjaan, akan tetapi kata politisi Ganjar Pranowo, mereka mampu membeli mobil, motor, handphone canggih bahkan traveling ke luar negeri.

Pekerjaan tersebut merupakan keselarasan antara tantangan zaman saat ini, yang menjadi ruang-ruang penghasil banyak uang.

"Disekitar mu banyak juga to, anak-anak muda yang kelihatan tak punya pekerjaan. Ngopa ngopi di pelataran rumah, nongkrang nongkrong sampe malam. Tapi bisa beli motor, mobil gonta handphone dan sering liburan ke luar negeri," kata politisi Partai PDI-Perjuangan ini, seperti dilansir Portal Sulut, Minggu 12 Desember 2021 melalui video @jadmiko4 yang diunggah di Tiktok.

Bagi Ganjar, profesi-profesi tersebut bisa menyebabkan tuduhan dari orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ada pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah.

"Itu kalau orang ngak tahu, bisa-bisa dituduh memelihara tuyul," ujarnya.

Ganjar menyebutkan, untuk itu penting membentuk generasi muda saat ini menjadi generasi yang inovatif, memiliki ilmu pengetahuan, serta selaras dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: VIRAL !! Video Ambruknya Water Villa Objek Wisata Pulo Cinta Gorontalo

"Ya setiap jaman memiliki kebutuhan dan tantangannya masing-masing. Orang seusia saya mungkin tak bisa lagi menciptakan game atau aplikasi. Tidak mungkin saya punya waktu untuk belajar koding lalu berharap sepuluh tahun lagi menciptakan program yang merubah zaman," ungkapnya.

"Kecuali mereka-mereka yang hobinya itu. Yang bisa saya kira, ya Anak-anak. Anak-anak saya, anak-anak anda, semua generasi baru ini. Kalian-kalian ini yang bisa. Maka tugas saya dan para orang tua tentu saja, adalah mendorong tut wuri handayani. Memberi ruang dan dukungan fasilitas agar hobi den interest teman-teman terwadahi," tutupnya," ujarnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler