WASPADA CUACA BURUK! Banjir Rob Ancam Jakarta, Semarang hingga Surabaya

8 Desember 2021, 17:30 WIB
BMKG Ingatkan waspada banjir rob ancam Jakarta, Semarang hingga Surabaya /BMKG

PORTAL SULUT – Banjir rob yang melanda beberapa kota di Indonesia, seperti Manado, kini mengancam kota-kota besar lain seperti Jakarta, Semarang hingga Surabaya kata laporan terbaru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Peringatan dini akan ancaman banjir rob yang kini mengintai Jakarta, Semarang, Surabaya serta kota-kota besar lain di Indonesia, dikeluarkan BMKG menyusul cuaca buruk yang melanda Tanah Air belakangan ini.

Dalam laporan terbarunya, BMKG mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di Jakarta, Semarang, Surabaya serta kota-kota lain tentang potensi banjir rob.

Baca Juga: 6 Alasan Wanita Anak Pertama Adalah Pasangan Terbaik, Berikut Penjelasannya

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan kota-kota besar yang berpotensi terdampak ini, terutama yang berada di pesisir atau pinggir pantai.

“Dampak gelombang tinggi ini terjadi di laut dan di pesisir,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers melalui channel YouTube BMKG pada Rabu, 8 Desember 2021.

Ia menyebut, kota-kota besar yang ada di pesisir misalnya Jakarta, Semarang, juga Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya.

Kepala BMKG mengungkapkan, kota-kota besar tersebut terutama yang menghadap ke Samudera Hindia, Samudra Pasifik, dan juga di beberapa titik di laut Jawa.

“Biasanya yang gelombang yang hingga mencapai 4, 6 meter itu adalah di wilayah yang berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia,” sebut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Baca Juga: Takut Penampakan? Ini 9 Cara Mengusir Makhluk Halus: Hantu Pasti Kabur

Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto membeberkan, kota-kota besar yang terdampak banjir rob ini terutama yang seamless atau garis pantai dengan wilayah daratannya tidak ada batas.

“Dampaknya itu kalau gelombang tinggi itu terhadap kota-kota besar. Kita lihat kota-kota besar mana yang masih memiliki jarak antara garis pantai dengan tanahnya atau wilayah ketinggiannya,” tandasnya.

Dalam konferensi pers itu terungkap pula laporan terbaru BMKG tentang cuaca, di mana sebagian besar wilayah Indonesia masih dilanda cuaca buruk, bahkan pasang air laut akan maksimum.

BMKG menyebut, wilayah-wilayah di Indonesia yang dilanda cuaca buruk hingga pasang iar laut maksimum, di antaranya selatan Jawa, bagian utara Halmahera dan Papua Barat, Kalimantan Tengah, serta Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: 12 Orang Menolak, Novel Baswedan Dkk Terima jadi ASN Polri, Besok Dilantik

Adapun cuaca buruk hingga pasang air laut mencapai titik maksimum yang melanda wilayah-wilayah Indonesia tersebut, masih menurut laporan terkini BMKG, disebabkan oleh sirkulasi siklonik.

BMKG melaporkan, cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan pasang air laut maksimum.

"Bahwa akibat adanya sirkulasi siklonik dan perlambatan ini akan menyebabkan adanya tambahan curah hujan atau cuaca buruk," terang Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam konferensi pers BMKG.

"Cuaca buruk itulah yang nanti bergabung dengan posisi bulan baru di mana akan menambah pasang air laut maksimum," sambungnya.

Guswanto memaparkan, siklon tropis teratai sendiri masih terpantau berada di Samudera Hindia Selatan Jawa.

Tetapi menurutnya, dengan kecepatan angin maksimum yang melemah dan bergerak ke arah tenggara-selatan.

"Kondisi tersebut masih dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah ex siklon tropis teratai tersebut," urainya melanjutkan.

Baca Juga: Sering Mengalami Hal Ini? Berikut 13 Ciri Rumah Anda Dihuni Makhluk Halus

Sedangkan pusat tekanan rendah juga terpantau di Samudera Pasifik Utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di perairan utara Halmahera dan Papua Barat.

Kemudian, sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah dan NTT.*

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler