PORTAL SULUT - Dalam seleksi CPNS 2021 ternyata ada fakta unik yang terjadi selama perhelatan akbar ini.
Memliki cita cita menjadi seorang abdi negara, bagi para peserta CPNS 2021 adalah suatu tujuan yang mulia.
Akan tetapi dalam seleksi CPNS 2021 ada proses ketat yang harus dilewati para peserta untuk memperjuangkan NIP.
Baca Juga: Lulus PPPK Guru Kapan Pemberkasan, Berapa gajinya? Ini Jawabannya
Dalam proses SKD CPNS 2021merupakan proses persaingan yang cukup ketat, dimana kebutuhan formasi yang diperlukan sangat sedikit dengan pendaftar yang cukup banyak.
Tidak sampai disitu, bagi peserta yang akhirnya mendapatkan NIP tidak serta merta dilantik sebagai seorang PNS.
Seperti dijelaskan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam akun instagramnya @kasn_ri menuliskan, sebelum dilantik CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 tahun.
Kemudian, tentang fakta unik CPNS 2021 dilansir dari instagram @cpns.analitica.
Berikut fakta unik CPNS 2021 :
1. 98 persen CPNS pernah mengakses website/situs instansi yang dilamar.
2. 1 persen dikarenakan website/situs instansi tidak tersedia, 1 persen lainnya asal mendaftar instansi yang dipilihnya
3. Selalu ada peserta CPNS yang ditelfon/dihubungi oleh penipu dengan iming iming tertentu.
4. Selalu ada yang percaya dan kena tipu setiap tahunnya (jangan sampai kamu sebagai CPNS 2021 yang kena yah)
5. Sebagian peserta SKD CPNS adalah orang orang yang sudah memiliki pekerjaan
6. Banyak yang mendaftar karena permintaan orang tua, mertua atau tuntutan sosial.
7. Peserta yang lulus CPNS sering ditanya ' kamu bayar berapa kok bisa lolos? '
8. Diomongin dari belakang karena sering dikira pakai orang dalam.
Baca Juga: Jadwal dan Syarat Ujian Kompetensi PPPK Guru Tahap II, Gagal di Tahap I Punya Kesempatan Ikut
Sebagai informasi tahapan SKD CPNS 2021 masih sementara digelar, bagi peserta yang menunggu giliran agar memperhatikan jadwal untuk menghindari kemungkinan terlewat yang bisa membuat menyesal.
Kemudian, bagi CPNS 2021 untuk memastikan jadwal dan tilok SKD, peserta bisa mengakses akun SSCASN masing masing.
Ataupun bisa melalui laman web resmi instansi yang dilamar peserta.***