PORTAL SULUT - Pelaksanaan ujian SKD CPNS 2021 akan dilaksanakan beberapa hari lagi.
Dalam pelaksanaanya, ujian SKD CPNS akan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Seperti yang tertuang dalam Surat BKN Nomor: 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 tentang Penyampaian Jadwal SKD CPNS, Seleksi Kompetensi PPPK NonGuru Tahun 2021, dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19.
Baca Juga: Swab atau Rapid Test Jadi Syarat SKD CPNS 2021, Ini Tips Agar Hasil Negatif
Peserta CPNS yang akan mengikuti ujian SKD wajib melakukan Swab Testest RT PCR dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam
Atau Rapid Test Antigen dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021.
Jika melihat jadwal, Pelaksanaan Ujian SKD CPNS 2021 akan mulai dilaksanakan 2 September 2021.
Itu artinya bahwa besok peserta CPNS harus sudah melakukan Swab Test RT PCR atau Rapid Test Antigen.
Tentunya, para CPNS sangat mengharapkan hasil yang negatif dari melakukan Swab Test atau Rapid Test Antigen agar dapat mengikuti ujian SKD CPNS 2021.
Oleh sebab itu sebelum melakukan Swab Test , peserta masih punya waktu untuk mempersiapkan diri agar bisa mendapatkan hasil Swab Test atau Rapid Antigen negatif.
Seperti yang dilansir Portalsulut.com pada laman www.prosehat.com, Ada beberapa hal yang bisa peserta CPNS lakukan supaya hasil Swab Tes negatif.
Prosehat.com menyarankan agar kamu dapat menjaga pola makan, kemudian Makanlah dengan teratur.
Kamu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin dan Jangan lupa untuk terus berdoa dan beribadah.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Sebelum Rapid Antigen, CPNS Peserta SKD Sebaiknya Lakukan Ini agar Hasilnya Non-Reaktif
Selain itu, salah satu hal yang paling penting menurut Prosehat.com adalah kamu harus menerapkan perilaku 3M, yaitu:
- Mencuci tangan
- Memakai masker
- Menjaga jarak
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dilakukan oleh peserta CPNS yang akan melakukan Swab Test atau Rapid Antigen agar mendapatkan hasil negatif.***