Wajib Swab Antigen di SKD? CPNS dan PPPK 2021 Galau, BKN: Tunggu Tanggal 23 Agustus 2021

21 Agustus 2021, 12:17 WIB
Anggota Pakibraka Kota Cimahi menjalani swab test antigen yang berlangsung di Aula Gedung B Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat, 6 Agustus 2021. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

PORTAL SULUT – Pelamar CPNS dan PPPK 2021 yang sedang bersiap mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dibuat galau, karena kabarnya wajib menyediakan surat hasil Swab Antigen. BKN pun siap memberikan penjelasan.

Kabar tentang perlunya surat hasil Swab Antigen bagi peserta SKD, langsung membuat resah kalangan CPNS dan PPPK, sehingga BKN buru-buru memberi penjelasannya.

BKN menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu tanggapan dari pihak Satgas Covid-19, terkait pelaksanaan SKD bagi pelamar CPNS dan PPPK 2021.

Baca Juga: Lokasi Tes PPPK Guru Telah Ditetapkan? Ini Informasinya

Kegaduhan tentang surat hasil Swab Antigen bagi peserta SKD, merebak luas di grup-grup media sosial (medsos) CPNS dan PPPK.

Rata-rata pelamar CPNS dan PPPK yang sedang bersiap mengikuti tes SKD, mengaku keberatan bila kewajiban swab antigen diterapkan pihak BKN.

Keberatan para CPNS dan PPPK dipicu oleh tarif atau biaya pemeriksaan antigen yang dinilai mahal.

“Wah ribet dong kalau pake surat swab, bener gak ini? Pake pengukur suhu aja cukup,” kata Muhammad Toha Nurdiansyah di grup Facebook CPNS 2021.

“Kok pake swab lagi. Mana ada uang, buat beli materai aja susahnya. Palagi Swab Antigen,” keluh pemilik akun Facebook lainnya, Dae Siju.

Keluhan yang sama juga diungkapkan pemilik akun Twitter @Honeyymilkk.

“Boleh gak sih memberi saran? Halo min, saya salah satu peserta cpns 2021. Semoga jd bahan pertimbangan. Jujur tahun ini lebih berat, PPKM diperpanjang terus. Banyak jobseeker yg blm dpt kerja,” tulisnya.

“Syarat swab antigen jujur memberikatkan kami yg jobseeker ini krn tdk ada pemasukan. Terlebih utk org2 yg memilih formasi di instansi yg beda daerah mengharuskan utk menempuh perjalanan jauh. Bisa 2x swab antigen,” lanjut akun @Honeyymilkk.

“Saranku, alangkah lebih baik diberikan keringanan. Utk yg sudah vaksin dibebaskan swab antigen selama ada bukti sertifikat. Utk yg masih blm vaksin baru dg syarat swab antigen. Semoga dipertimbangkan,” sarannya.

Baca Juga: Ini Contoh Latihan Soal SKD CPNS Lengkap, TWK, TIU, TKP dan Kunci Jawaban

Polemik tersebut cepat direspon oleh BKN.

Seperti ditegaskan Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana bahwa pihaknya masih menunggu surat dari Satgas Covid-19.

BKN sudah menyurat ke Satgas Covid-19 untuk meminta izin atau rekomendasi persetujuan pelaksanaan tes CPNS dan PPPK 2021.

Sampai hari ini surat tersebut belum ada jawaban. Karenanya BKN juga belum dapat memastikan soal surat hasil swab antigen itu.

“Masih tunggu surat dari Satgas Covid-19. Kalau Satgas Covid-19 mengharuskan itu, ya harus. Untuk saling melindungi satu dengan yang lain, supaya tidak jadi klaster baru,” ujar Bima Haria Wibisana, Jumat 20 Agustus 2021.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan menanggapi cuitan berisi keluhan soal kewajiban swab antigen dari beberapa netizen.

Dalam status di Twitter @abiridwan2173, ia mengaku siap merespon usulan tersebut.

“Ini salah satu yg Insya Allah akan saya respons dlm sesi live youtube dg mimin @BKNgoid pd Senin, 23 Agt 13.00 WIB,” tulis Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan.

“Stay tuned dan ajukan pertanyaan relevan melalui slido yg akan disiapkan sang mimin BKN. Semoga peserta tercerahkan di tengah penantian," tulisnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler