BKN Atur Cara Penggunaan Masker saat Tes SKD CPNS dan PPPK 2021, Peserta Wajib Baca

10 Agustus 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi tes SKD CPNS dan PPPK 2021. BKN mengatur soal penggunaan masker saat tes. /Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO

PORTAL SULUT – Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mengeluarkan aturan teknis soal pelaksanaan tes SKD CPNS, PPPK Non Guru, serta PPPK Guru 2021.

Karena masih di tengah pandemi Covid-19, salah satu yang BKN atur adalah cara penggunaan masker saat peserta mengikuti tes SKD CPNS.

Aturan lengkap soal pelaksanaan tes SKD ada di bawah artikel ini.

Baca Juga: PPPK Guru 2021, Kesalahan yang Tidak Bisa Diperbaiki Setelah Pengumuman Seleksi Administrasi

Peserta wajib baca dengan teliti peraturan yang dikeluarkan BKN supaya tidak bermasalah saat di lokasi tes SKD.

SKD CPNS dan PPPK 2021 rencananya dimulai 25 Agustus 2021 sampai dengan 4 Oktober 2021.

Untuk tes SKD CPNS dan PPPK 2021, telah diatur dalam surat edaran Nomor 7 tahun 2021.

Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyusun aturan disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Link Tryout Tes CPNS Gratis Beserta Trik Jawab SKD

 

Berikut ini aturan lengkap untuk peserta tes SKD CPNS dan PPPK 2021:

 

- Bagi peserta yang sedang menjalani isolasi mandiri, BKN akan menjadwalkan tes ulang

 

- Bagi peserta yang tidak menjalani isolasi, bisa mengikuti tes sesuai jadwal yang ditentukan

 

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta Sudah Cair Lewat Bank BUMN , Cek Disini Nama Kalian!

 

- Peserta seleksi CPNS tidak perlu menyerahkan hasil swab antigen atau PCR negatif

 

- Peserta tetap akan mengikuti tes selagi suhu badan di bawah 38 derajat celcius.

 

- Peserta diimbau isolasi mandiri selama 14 hari sebelum tes

 

- Memakai masker tiga lapis hingga membawa alat tulis sendiri.

 

Baca Juga: Sambil Menunggu SKD CPNS Tahun 2021, Ada Baiknya Lakukan 4 Langkah Ini

Meski aturan pelaksanaan tes SKD CPNS dan PPPK 2021 disesuaikan dengan pandemi Covid-19, tetapi BKN tidak mewajibkan sertifikat vaksin dalam aturan itu.

BKN menilai proses pemberian vaksin saat ini belum merata di masyarakat, sehingga tidak pas ketika dimasukkan ke aturan bagi peserta tes SKD.***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler