CPNS Penjaga Tahanan di Kemenkumham akan Hadapi 4 Tahap Seleksi, Ini Rinciannya, Bersiaplah!

24 Juli 2021, 17:37 WIB
Ilustrasi CPNS Kemenkumham /Instagram.com/ @bkngoidofficial/

PORTAL SULUT – Pelamar CPNS Kemenkumham yang membidik jabatan Penjaga Tahanan atau sipir, akan menghadapi 4 tahap seleksi.

Apa saja 4 tahap seleksi yang bakal dihadapi pelamar CPNS di Kemenkumham, khususnya jabatan Penjaga Tahanan?

Berikut rincian 4 tahap seleksi bagi pelamar CPNS Kemenkumham yang mengincar jabatan Penjaga Tahanan.

Baca Juga: Khusus PPPK Guru, Yuk Latihan Soal Sebelum Seleksi Kompetensi Tahap Pertama

Seperti diketahui, Kemenkumham membuka seleksi CPNS bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk jabatan sipir atau Penjaga Tahanan dan petugas pemeriksa keimigrasian.

Untuk penjaga tahanan, Kemenkumham membuka lowongan CPNS sebanyak 3.876 formasi bagi lulusan SMA/SMK.

Jabatan lain yang tersedia bagi lulusan SMA/SMK pada seleksi CPNS di Kemenkumham, yakni pemeriksa keimigrasian sebanyak 95 formasi.

Masa pendaftaran CPNS di Kemenkumham sempat diperpanjang, namun segera berakhir pada Senin 26 Juli 2021 pukul 23.59.

Setelah masa pendaftaran seleksi CPNS ditutup, maka pelamar di Kemenkumham –termasuk yang membidik jabatan penjaga tahanan– harus menunggu hasil pemeriksaan dokumen.

Berdasarkan jadwal terbaru dari BKN, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 2-3 Agustus 2021.

Bagi pelamar CPNS di Kemenkumham yang tidak lulus seleksi administrasi, bisa mengajukan sanggahan pada 4-6 Agustus 2021.

Pansel CPNS di Kemenkumham harus memberikan jawaban atas sanggahan para pelamar, termasuk calon penjaga tahanan, pada 4-13 Agustus 2021.

Setelah sanggah dan menjawab sanggah dilakukan, berikutnya adalah pengumuman pasca sanggahan pada 15 Agustus 2021.

Bagi pelamar CPNS Kemenkumham yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, termasuk penjaga tahanan, berarti sudah lolos seleksi tahap satu dari empat tahap yang ada.

Seleksi tahap kedua yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT).

SKD dengan metode CAT, diakui sebagai tahap tersulit dari semua rangkaian tahapan seleksi CPNS di Kemenkumham.

Baca Juga: Pelamar CPNS Kemenkumham Gugur Sebelum Hasil Seleksi Administrasi Diumumkan, Ini Penyebabnya

“Mengapa sulit, karena CAT real time. Pengumumannya saat itu juga,” kata Rohman, seorang pria berseragam Polsuspas melalui kanal Youtube Penjaga Muda, dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com pada Sabtu, 24 Juni 2021.

Rohman yang juga mengunggah vlog-nya tersebut ke grup media sosial (medsos) di Facebook, menjelaskan alasan lain dari sulitnya CAT bagi CPNS.

Contohnya, nilai atau hasil dari mengerjakan soal-soal tes, akan langsung keluar hari itu juga.

“Kita bisa langsung tahu apakah kita lolos seleksi atau tidak,” lanjut Rohman.

Pada seleksi CPNS 2017 silam, ungkap dia, durasi waktu CAT yang diberikan pansel kepada pelamar CPNS 90 menit.

Begitu waktu habis, peserta bisa langsung klik tombol selesai dan hasil atau nilai tes pun segera keluar.

Rincian nilai tes akan muncul di layar.

“Di bagian bawah akan tertera keterangan, apakah nilai kita mencapai passing grade atau tidak,” ujarnya.

Bila tidak, menurut Rohman, akan langsung tertulis “maaf, nilai Anda tidak memenuhi passing grade, Anda tidak lolos seleksi”.

Sebaliknya bila lolos CAT, maka keterangan di bawah akan tertulis: “Selamat Anda lolos seleksi, nilai Anda memenuhi passing grade”.

Situasi berbeda terjadi pada seleksi CPNS 2018 dan 2019, di mana sudah tidak ada lagi keterangan tambahan lolos atau tidak seleksi CAT.

Akan tetapi untuk nilai tes tetap masih tampil di layar komputer, rincian per materi CAT (TWK, TIU, TKP).

Baca Juga: Masuk Top 5 Teratas di Sulut, Ini Jumlah Pelamar CPNS Kotamobagu dan Boltim

Pada seleksi CPNS 2020, para peserta atau pelamar mulai mempersiapkan diri jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu terlihat dari banyaknya pelamar yang loos passing grade.

Bahkan ada pelamar yang nilainya jauh di atas passing grade, yakni di atas angka 400.

Dengan makin banyaknya peserta yang mampu mencapai passing grade, otomatis panitia seleksi (pansel) akan lebih memperketat isi materi tes.

Seleksi juga makin ketat dengan menerapkan perangkingan, karena banyaknya pelamar yang mampu mencapai ambang batas.

“Perankingan tentu dimulai dari nilai terbaik di atas dan menurun ke bawah,” ujar Rohman.

Seleksi tahap 3, menurut dia, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan.

Sedangkan seleksi tahap 4 adalah SKB yang terdiri dari wawancara, pengamatan fisik, serta ketrampilan.

Rohman pun mempersilakan pelamar CPNS yang membidik jabatan penjaga tahanan, sudah bisa mempersiapkan diri dengan baik mulai sekarang.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler