Sambut Ramadan, Berikut Doa Mandi Keramas Beserta Artinya

11 April 2021, 10:02 WIB
Ramadan 2021 /Pixabay/

PORTAL SULUT - Sebelum memasuki ibadah puasa Ramadan, umat Muslim akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Mulai dari mempersiapkan peralatan salat yang bersih, kesehatan, dan tentu saja kebersihan diri baik dari hadas besar maupun kecil.

Selain itu, umat muslim dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu. Hal ini tak lain untuk membersihkan diri dari najis-najis yang menempel di tubuh.

Sebenarnya, di dalam rukun puasa tidak dijelaskan ketentuan mandi untuk membersihkan diri dalam rangka memasuki bulan Ramadhan.

Begitu juga dalam ajaran Islam secara umum.

Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,5 Kembali Guncang Malang Pada Minggu pagi, Tidak Berpotensi Tsunami

Akan tetapi, dalam melakukan ibadah, hendaknya memang harus dalam kondisi yang bersih dan suci.

Sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Nisa ayat 43, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43)

Bagi yang belum tahu bagaimana niat mandi keramas sebelum puasa ramadhan, berikut ini adalah niat lengkap dengan tata caranya, seperti dikutip dari PORTAL JEMBER dari gurupendidikan.co.id.

1. Membaca Niat

Pertama-tama yang harus dilakukan saat hendak mandi besar memasuki bulan ramadhan adalah mengucapkan niat terlebih dahulu. Adapun niatnya adalah sebagai berikut,

"Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla"

Artinya: "Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadan 2021 di Seluruh Indonesia

2. Membersihkan Tangan

Setelah membaca niat, selanjutnya bersihkan tangan seperti hendak berwudhu sebanyak tiga kali. Tujuannya agar segala kotoran yang menempel di tangan hilang. Hal tersebut juga dilakukan oleh Rasulullah saat ia hendak mandi junub.

Sebagaimana dalam sebuah riwayat yang menjelaskan mengenai hal ini,

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

Artinya: "Dari Aisyah ra. menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali." (HR. Muslim)

3. Mencuci Kemaluan

Setelah mencuci tangan, dilanjutkan dengan mencuci kemaluan agar suci dari hadas kecil maupun besar termasuk air mani.

4. Berwudhu

Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu. Tujuannya yakni agar diri bersih dan suci.

5. Membasuh Rambut

Jika sudah berwudhu, lanjutkan dengan membasuh rambut. Caranya yakni dengan membasahi tangan terlebih dahulu dengan air bersih, kemudian usapkan pada rambut sampai sela-selanya. Lakukan cara tersebut sebanyak tiga kali.

6. Menyiram Anggota Badan

Setelah itu lanjutkan dengan menyiram anggota badan dengan air bersih. Disunahkan untuk menyiram anggota tubuh bagian kanan terlebih dahulu kemudian dilanutkan dengan bagian kiri.

Baca Juga: UNIK! Telur Berwarna Ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Ini Kronologinya

Tata cara mandi keramas sebelum puasa di atas didasarkan pada sebuah riwayat berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Artinya: "Dari 'Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ

Artinya: "Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)

Itulah niat mandi keramas bulan puasa lengkap dengan tata caranya yang wajib diketahui oleh umat Islam.

Artikel ini dikutip dari portaljember.com dalam judul Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan yang Wajib Diketahui oleh Umat Islam, Lengkap dengan Tata Caranya.(Intan Ratna Sari/portaljember)***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler