PORTAL SULUT - Kabar gembira untuk para guru agama dibawah Kementerian Agama (Kemenag).
Pemerintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan guru agama masuk dalam seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar mengatakan, formasi PPPK bagi guru agama telah dibahas bersama oleh tim dari enam Kementerian dan Lembaga Negara (K/L).
Baca Juga: Identitas Reyna Terbongkar, Papa Surya Marah Besar ke Elsa? Sinopsis Ikatan Cinta 11 Maret
Selain Kemenag dan Kemendikbud, ikut dalam pembahasan ini perwakilan dari Kemendagri, KemenPAN-RB, Kemenkeu, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Jumat, 5 Maret kemarin, sudah rapat enam kementerian dan lembaga membahas status mereka, termasuk Kementerian Agama," kata Nizar.
Pihaknya, lanjut Nizar, masih mengupayakan agar seluruh guru agama yang berstatus honorer bisa masuk dalam usulan PPPK Kemendikbud.
"Nantinya, Kemenag (juga) akan bertugas membuat soal ujian untuk seleksi calon PPPK-nya. Ini masih kita upayakan bersama," kata Nizar menambahkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Maret 2021: Leo, Virgo dan Cancer, Cek Keberuntungan Anda
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan guru pendidikan agama akan masuk dalam formasi PPPK 2021.
Bahkan bukan hanya guru agama, guru seni dan olahraga juga akan dibuka rekrutmen tahun ini.
"Semua guru seni, olahraga dan guru agama semuanya termasuk dalam seleksi PPPK. Kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk memastikan bahwa akan masuk," kata Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Rabu 10 Maret 2021.
Nadiem memastikan proses seleksi akan dimulai Agustus 2021.
"Nanti ujian seleksinya, targetnya adalah Agustus 2021," ujar Nadiem.
Baca Juga: Berdasarkan Primbon Jawa, Inilah 7 Weton Orang Paling Pintar Cari Uang, Cocok Dijadikan Pasangan
Ia menekankan semua guru honorer bisa mengikuti seleksi PPPK tahun ini.
Bukan hanya guru negeri yang bisa ikut, guru swasta juga bisa mendaftar. Hanya saja, kata Nadiem, jika guru swasta lolos, maka guru tersebut akan ditugaskan di sekolah negeri dan berstatus aparatur sipil negara (ASN), bukan bertugas di sekolah swasta.
Para guru honorer juga diberi kemudahan. Mereka bisa mengikuti tes hingga tiga kali.
Berbeda dengan rekrutmen PPPK sebelumnya, seleksi PPPK 2021 untuk guru honorer ini akan ada tiga kali.
"Akan ada 3 ujian seleksi. Ini tahun pertama dan tahun kedua juga akan kita lanjutkan ujian seleksinya. Ada 3 nanti, satu di bulan Agustus, Oktober dan Desember," ucapnya.***