Mendikbud Nadiem: 32.400 Sekolah Sudah Gelar Belajar Tatap Muka

20 Januari 2021, 18:32 WIB
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim /

PORTAL SULUT - Pandemi Covid-19 yang belum tau kapan akan berakhir membuat dunia pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar jadi terganggu.

Namun, meski masih pandemi Covid-19, masih ada sekolah yang sudah buka dan melaksanakan kegiatan belajar menganjar.

Dikutip Portal Sulut dari Antara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa 32.400 sekolah atau 15 persen dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Youtube, Facebook, Twitter Blokir Akun Donald Trump

"Sedangkan 186.552 sekolah lainnya masih belajar dari rumah," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu 20 Januari 2021, yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Komisi X DPR RI Channel.

Nadiem mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.

Namun, daerah-daerah dengan kasus penularan COVID-19 cukup tinggi umumnya masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan Ikut Program PGP Kemendikbud, Ini Fasilitas yang Didapat

Nadiem mencontohkan, di wilayah DKI Jakarta baru satu persen sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka. 

Persentase sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di Kota Surabaya dan Bandung baru tiga persen.

Sementara di Kota Medan dan Palembang masing-masing baru enam persen dan lima persen sekolah yang mengadakan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: 2021, Kemenag Bantu Pelajar dan Guru Mulai dari Beasiswa Hingga PIP

"Meskipun kami sudah memberikan otoritas kepada pemerintah daerah untuk tatap muka, tingkat kemauan masih cukup rendah, apalagi di daerah yang cukup besar (tingkat penularannya)," kata Nadiem.

Ia menjelaskan pula bahwa mayoritas perguruan tinggi masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Perguruan tinggi yang melakukan pembelajaran tatap muka hanya perguruan tinggi yang memerlukan praktik dalam perkuliahan.

Baca Juga: SAH, Komisi III Setuju Komjen Pol Listyo Sigit jadi Kapolri

"Hampir 60 persen masih sepenuhnya daring. Sebanyak 40 persen hybrid learning, tatap muka hanya yang memerlukan fasilitas kampus sementara perkuliahan masih daring," kata Nadiem.

Nadiem memastikan pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, yang mencakup kewajiban menggunakan masker dan pembatasan jumlah siswa dalam setiap kelas.

Dia menekankan bahwa pemerintah memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam menjalankan kebijakan mengenai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka semasa pandemi COVID-19.***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler