PORTAL SULUT - Tim gabungan telah mengetahui lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Seperti diketahui Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021,
Sejumlah tim dikerahkan lewat udara dan laut untuk menyisir lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Baca Juga: Selain Pesawat Jatuh, Kejadian Menakutkan ini Diramalkan Terjadi Tahun Ini
Untuk pencarian dari udara, TNI AU menerjunkan empat armada yang diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma dan Lanud Hasanudin Makassar.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Pantauan Udara: Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Diketahui, Ada Serpihan dan Tumpahan Minyak, Tim Pikiran-Rakyat.com turut serta dalam pencarian dari udara dengan menumpangi pesawat TNI AU CN 295 yang terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Dari pantauan udara di koordinat yang diduga lokasi jatuhnya pesawat terpantau, banyaknya benda yang diduga merupakan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Selain banyaknya serpihan, terdapat juga cairan yang diduga bahan bakar dari pesawat nahas tersebut.
Baca Juga: Dikenal Religius, Pilot SJY 182 Kapten Afwan Identik Kopiah Putih
Asisten Operasi TNI AU Marsekal Muda Henri Alfiandi yang turut dalam pemantauan udara mengatakan, dari hasil observasi sementara yang dilakukan, diduga lokasi jatuhnya pesawat sudah diketahui.
"Tidak ada yang mencurigakan seperti benda besar yang bisa kita ambil dan laporkan. Namun semakin mendekat dari pencarian pertama dan kedua, kita mulai melihat adanya serpihan, kita tidak yakin apa itu sampah laut, yang jelas itu sampah, tapi kecurigaan kita itu bagian yang mudah mengapung dari pesawat," ungkap Henri saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma hari ini, Minggu 10 Januari 2021.
Lebih lanjut Henri tidak mau berspekulasi terkait benda yang ditemukan hasil observasi pagi ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pantau Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air
Namun dari bentuk sampah laut serta adanya serpihan minyak, dapat dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengalami jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Kita turun, dengan kecepatan dan ketinggian rendah, kita lihat memang belum nampak hal yang besar. Tapi saya yakin kita segera menemukan titik impact pesawat itu kalau dilihat dari udara," ujar Henri.(pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian)