Selain Sriwijaya Air SJ 182, Berikut Fakta dan Kecelakaan Boeing 737-500 di Seluruh Dunia

- 10 Januari 2021, 10:43 WIB
Persiapan Penyelam Mencari Korban Pesawat Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu
Persiapan Penyelam Mencari Korban Pesawat Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu /Basarnas


PORTAL SULUT - Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 diduga jatuh. Kini puing-puing pesawat Sriwijaya SJ182 tersebut ditemukan di Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut membawa 6 awak dan 56 penumpang.

Ternyata selain Sriwijaya Air SJ 182, Pesawat jenis Boeing 737-500 ternyata telah mengalami sederet insiden dan kecelakaan serius di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Cerita Mengharukan, Kapten Afwan Berangkat ke Bandara dengan Baju Tak Disetrika dan Ucapkan Maaf

Pesawat yang jatuh itu berusia hampir 27 tahun dan pada awalnya diterbangkan oleh kapal induk di Amerika Serikat, Soutwesh Airlines, untuk penerbangan komersial pada tahun 1990.

Boeing 737-500 sendiri merupakan bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia. Ini dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute jarak pendek atau menengah.

737-500 mulai beroperasi pada tahun 1990 dan berasal dari generasi kedua dari empat generasi 737, yang disebut 737 Classic.

Baca Juga: Anggota Tubuh Korban Sriwijaya Air Ditemukan, Sudah di Evakuasi ke RS Kramat Jati

Mengutip Reuters, Minggu 10 Januari 2021, pesawat komersial biasanya terbang hingga 25 tahun sebelum "pensiun", tetapi peraturan dibuat agar pesawat berusia tua agar bisa bertahan dan melayani penerbangan lebih lama.

Boeing mengirimkan total 10.050 dari seri 737 yang dikembangkan sebelum MAX, termasuk 389 dari model 737-500.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x