Saat Bulan Puasa Tiba Setan DiIkat, Kenapa Masih Bisa Menggoda! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 19 Maret 2024, 16:14 WIB
Saat Bulan Puasa Tiba Setan DiIkat, Kenapa Masih Bisa Menggoda! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayatuin Ini Papar Ustadz Adi Hidayat Ketika Minta pada Allah
Saat Bulan Puasa Tiba Setan DiIkat, Kenapa Masih Bisa Menggoda! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayatuin Ini Papar Ustadz Adi Hidayat Ketika Minta pada Allah /

PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas kalimat yang sering kita dengar ketika Ramadhan tiba pintu surga dibuka dan setan dibelenggu atau diikat.

Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat muslim, selain karena seluruh amal akan dilipatgandakan, Ramadhan juga menjadikan setan tak ada atau dibelenggu.

Sebagaimana hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

“Ketika masuk bulan suci Ramadhan, maka setan - setan dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Hukum Menelan Ludah Saat Berpuasa Diperbolehkan, Namun Ada Syaratnya, Kata Buya Yahya

Seperti yang dilansir PortalSulut.com dalam video unggahan melalui Youtube Taman Firdaus, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan pemahaman tentang hadits tersebut.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada ulama mengartikan hadist tersebut secara secara langsung  atau tekstual.” Teks hadist demikian maka pemahamannya juga demikian,” ungkap Ustadz Adi Hidayat

Artinya, benar-benar saat Ramadhan tiba pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan di rantai, real seperti itu, ucap Ustadz Adi hidayat.

Namun ada yang mengartikan hadist tersebut secara kontekstual yaitu maknawi, bahasa balagoh.

Menurut Ustadz Adi Hidayat kalau memakai bahasa Balagoh jangan dimaknai secara tektual, tetapi harus diikuti dengan ilmunya.

Kemudian Ustdaz Adi Hidayat memberikan contoh yaitu kata panjang tangan, bukan berarti  tangannya panjang, tetapi itu berarti suka mengambil orang lain.

Baca Juga: Bekal Ramadhan! 3 Amalan Harus Dilakukan Agar Ibadah Puasa Tidak Sia-sia, Diungkap Ustadz Adi Hidayat

Berkaitan dengan hadist yang berbunyi, ketika masuk bulan suci Ramadhan, maka setan - setan dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan berdasarkan bahasa Balagoh atau kiasan, bahwa maksud dari setan diikat ini bukanlah setan diikat dengan artian benar-benar diikat.

Jika  kita memaknai hadist tersebut secara tekstual, kenyataan masih banyak kejahatan, atau perbuatan yang tidak baik, maksiat di bulan Ramadhan, padahal setan diikat dan setan sumber kejahatan tersebut.

Dalam pemahaman ilmu hadits, bahasa hadits ini termasuk bahasa kiasan, atau bahasa majas, terang Ustadz Adi Hidayat.

Begitu juga arti pintu surga di buka  yang artinya bahwa orang-orang yang gemar melakukan ibadah akan meningkat motivasi ibadahnya seakan-akan pintu surga semakin terbuka lebar baginya.

Dan bila seseorang memohon ampunan, bertobat pada Allah, menjauhi larangannya maka seakan-akan pintu neraka tertutup rapat.

Bila surga terbuka lebar dan pintu neraka tertutup, maka tidak ada celah bagi setan untuk menggodanya.

Baca Juga: Inilah 3 Petunjuk Jawaban Ketika Kerjakan Sholat Istikharah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Seakan-akan setan terikat, terbelenggu, hingga tidak mampu menguasai orang tersebut.

Maka, dengan ini, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk meningkatkan ibadah dan bertobat kepada Allah SWT. Dan dengan itu, setan tidak memiliki kekuatan untuk menggoda kita.

Demikianlah Penjelasan Utadz Adi Hidayat tentang hadist:  Ketika masuk bulan suci Ramadhan, maka setan - setan dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup.

Semoga dengan kajian Ustadz Adi Hidayat ini membuat bekal kita untuk menyambut bulan suci ramadhan.”***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x