Menurut Ustadz Adi Hidayat kalau memakai bahasa Balagoh jangan dimaknai secara tektual, tetapi harus diikuti dengan ilmunya.
Kemudian Ustdaz Adi Hidayat memberikan contoh yaitu kata panjang tangan, bukan berarti tangannya panjang, tetapi itu berarti suka mengambil orang lain.
Berkaitan dengan hadist yang berbunyi, ketika masuk bulan suci Ramadhan, maka setan - setan dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan berdasarkan bahasa Balagoh atau kiasan, bahwa maksud dari setan diikat ini bukanlah setan diikat dengan artian benar-benar diikat.
Jika kita memaknai hadist tersebut secara tekstual, kenyataan masih banyak kejahatan, atau perbuatan yang tidak baik, maksiat di bulan Ramadhan, padahal setan diikat dan setan sumber kejahatan tersebut.
Dalam pemahaman ilmu hadits, bahasa hadits ini termasuk bahasa kiasan, atau bahasa majas, terang Ustadz Adi Hidayat.
Begitu juga arti pintu surga di buka yang artinya bahwa orang-orang yang gemar melakukan ibadah akan meningkat motivasi ibadahnya seakan-akan pintu surga semakin terbuka lebar baginya.
Dan bila seseorang memohon ampunan, bertobat pada Allah, menjauhi larangannya maka seakan-akan pintu neraka tertutup rapat.
Bila surga terbuka lebar dan pintu neraka tertutup, maka tidak ada celah bagi setan untuk menggodanya.