Apakah Cium istri Bisa Membuat Puasa Batal? Gus Baha Mengisahkan Aisyah Istri Rasulullah

- 11 Maret 2024, 12:17 WIB
Apakah Cium istri Bisa Membuat Puasa Batal? Gus Baha Mengisahkan Aisyah Istri Rasulullah
Apakah Cium istri Bisa Membuat Puasa Batal? Gus Baha Mengisahkan Aisyah Istri Rasulullah /

PORTAL SULUT – Artikel ini dilansir portalsulut.com dari Youtube Santri Gayeng, 11 Maret 2024

Untuk menjawab apakah ciuman suami isri membatalkan puasa atau tidak, Gus Baha mengisahkan tentang peran Aisyah, istri Rasulullah saw.

Peran Aisyah bisa menjelaskan apakah ciuman bisa membuat puasa seseorang tidak sah di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Shalat Tarawih 8 Rakaat atau 20 Rakaat, Manakah Lebih Afdhal?, Ini Kata KH. Habibul Huda Bin Najid

Pertanyaan ini menjadi relevan tepat pada bulan suci Ramadhan tahun ini.

Lantas apakah ciuman di bulan suci Ramadhan bisa membatalkan puasa?

Yuk simak artikel ini sampai selesai agar tidak dapat jawaban setengah-setengah.

Sebelum masuk ke situ, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim berceramah tentang pentingnya Aisyah dalam sejarah Islam.

Di samping Aisyah masih ada istri lain. Aisyah sendiri terhitung sebagai istri muda Rasulullah.

Salah satu istri nabi Muhammad adalah Maimunah yang sudah uzur usianya.

Suatu waktu, ada seorang sahabat nabi yang bertanya kepada Maimunah.

“Wahai ummul mukminin, saya punya istri cantik. Mencium istri itu membatalkan puasa tidak?”

Maimunah memberikan jawaban yang mengundang tawa. Gus Baha mengutip:

Baca Juga: Doa Singkat Setelah Sholat, Kata Habib Novel:Sumur Rezeki Tak Akan Pernah Kering

“Jangan tanya aku! Nabi tak pernah menciumku saat puasa. Coba tanya Aisyah,” kata murid dari Mbah Moen tersebut yang membuat jamaah tertawa renyah.

Alasan Maimunah mengatakan hal tersebut, karena yang berpeluang dicium Rasulullah hanya Aisyah.

Disebabkan Maimunah yang sudah sepuh, Rasulullah lebih mungkin mencium Aisyah yang masih muda.

“Entah Maimunah atau siapa. Pokoknya istri nabi yang jarang dicium,” sambung Gus Baha.

Nah, singkat cerita, sahabat pun beralih bertanya kepada Aisyah.

Sahabat berkata kalau itu adalah sesuatu yang haq, sehingga Allah tidak malu untuk membicarakannya.

“Apakah mencium istri itu membatalkan puasa?” sahabat nabi bertanya kepada Aisyah.

“Nabi biasa menciumku saat puasa. Tapi nabi tetap puasa,” kata Gus Baha, mengutip ucapan Aisyah.

Dari dialog tersebut, kita pun bisa menyimpulkan bahwa ciuman di bulan Ramadhan tidaklah membatalkan puasa.

Baca Juga: Begini Arah yang Tepat untuk Menghadap saat Ziarah Kubur menurut Buya Yahya

Sejatinya Gus Baha mau membuktikan peran penting Aisyah yang banyak meriwayatkan sunnah nabi.

“Berapa banyak ilmu yang kita dapatkan dari jalur Aisyah, yang kadang istri nabi yang lainnya tidak tahu,” tegas kyai dari Rembang tersebut.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x