Baca Juga: Ternyata 2 Hadist Ini Palsu, Padahal Sangat Populer, Kata Ustadz Adi Hidayat
Namun, hal yang perlu digaris bawahi adalah jangan sampai kita menggunakan jenis bunga yang terlalu mahal kata Buya Yahya.
Selain itu, hal yang juga perlu diingat ketika melakukan nyekar atau ziarah ke makam adalah meniru tradisi orang kafir.
"Upayakan jangan sampai dalam irama niru orang-orang kafir, gaya orang kafir. Itu (dilakukan) hanya menaruh bunga, selesai. Niatnya adalah semoga selagi ini bunga masih basah, meringankan kalau ada dosa daripada siksaNya," ujar Buya.
Selain daripada hal-hal tersebut, Buya Yahya juga mengingatkan agar ketika melakukan nyekar jangan sampai membawa benda-benda yang hanya mendatangkan mubazir seperti kelapa muda yang diletakkan disamping kubur.
"Jangan membawa barang-barang berharga ke dalam kubur," ujar Buya Yahya.
Alangkah lebih baik jika barang-barang berharga tersebut digunakan sebagaimana semestinya atau disedekahkan untuk orang yang lebih membutuhkan kata Buya.
"Saya tidak senang kalau ada degan (kelapa muda) taruh disitu (kuburan), kenapa tak dikasih kepada saya biar saya minum degannya," terang Buya Yahya berikan perumpamaan.
Adapun hikmah yang bisa dipetik dari ceramah Buya Yahya mengenai nyekar yang dilarang oleh ajaran Islam yaitu menggunakan barang-barang yang mubazir yang semestinya bisa berguna untuk orang yang membutuhkan.
Selain itu hal terpenting yang harus dilakukan saat nyekar atau ziarah ke makam adalah kiriman doa yang kita lakukan.