“Dari Jiwa yang baik, mata akan memandang yang baik-baik saja, ketika yang dipandang tidak baik mata segera berpaling, tidak ada pikiran jelek dalam pikirannya, karena itu yang dilahirkan adalah ide-ide kreatif, solusi-solusi dalam kebaikan hal-hal yang bermaslahat,” tambahnya.
“Oleh karenanya orang yang puasa dengan benar menghadirkan perisai untuk mencegah pelakunya dari berbagai perbuatan-perbuatan yang negatif,” tutupnya.***