Network
"Firaun aja, sefiraun-firaunnya itu dikirimkan keadilan oleh Allah dua Nabi, Musa dan Harun, cuma ya dasar firaun," Ungkapnya seperti dikutip PortalSulut.com dari Kanal Youtube ustadz Adi Hidayat Official pada 17 Januari 2024.
Adapun menurut ustadz Adi Hidayat, kisahnya firaun ini telah diabadikan dalam kitab suci umat islam sebagai pembelajaran di masa sekarang ataupun mendatang.
"Dan ditampakkan kisahnya untuk diketahui, jadi landscape kehidupan kita, bukan tuk jadi cerita," Tegasnya.
Sehubungan dengan cerita di atas, bahwa pelaku maksiat juga sebenarnya berpeluang dicintai Allah SWT.
Hanya saja jika ia sadar akan kesalahannya dan ia ingin bertaubat dengan bersungguh-sungguh tanpa harus memusingkan perkataan orang lain.
Baca Juga: 2 Hal yang dapat Membuat Doa Cepat Terkabulkan, Kata Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, bahwa taubat itu merupakan urusan seorang hamba dengan Allah SWT.
Hal ini tidak ada pengaruhnya di mata sesama manusia. Melainkan Allah yang berhak menilai perbuatan kita.
"Taubat itu jangan malu, taubat itu urusan kita sama Allah," Tegas UAH
"Ikhwan, teman-teman, nggak usah malu, jangan takut sama manusia karena manusia tidak menilai taubat kita," Sambung Ustadz Adi Hidayat.
