Oleh karena itu, beliau terus mengingatkan umat agar tidak terjerumus dalam memperlakukan manusia seakan-akan setara dengan Tuhan.
Dalam pesan Gus Baha terkait pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang, terdapat seruan untuk menjaga pemahaman tauhid dan tidak mengabaikan prinsip-prinsip keimanan.
Melalui pandangan dan nasihat ini, beliau mengingatkan umat Islam untuk tetap memilih pemimpin, tetapi tanpa menstatuskan manusia setara dengan Tuhan.
Pendekatan ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara kewajiban politik dan prinsip-prinsip tauhid dalam kehidupan beragama.
Wallahu a'lam.***