Namun, Gus Baha memberikan catatan kritis terhadap fenomena ini.
Meskipun pembangunan masjid merupakan amalan yang baik, namun jika dilakukan semata-mata untuk pamer dan saling bermegah-megahan, maka itu tidak sesuai dengan tujuan sebenarnya.
"Mereka membangun masjid dengan pagarnya yang mewah, tulisan besar, lampu-lampu mewah, tetapi masjid tersebut sepi dari jemaah.
Bangunan megah, namun tidak diisi dengan makna keimanan," ungkap Gus Baha dengan tajam.
2. Banyak Penceramah, Sedikit Ulama
Gus Baha menyoroti perbedaan antara penceramah dan ulama.
Menurutnya, salah satu tanda akhir zaman adalah melimpahnya penceramah sementara ulama semakin sedikit.
Penceramah, menurut Gus Baha, cenderung fokus pada keahlian berbicara dan menyampaikan pesan dengan gaya yang menarik.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bongkar Amalan Setelah Sholat Fardhu jika Dikerjakan Dijamin akan Masuk Surga
Sementara ulama memiliki tingkat keilmuan yang lebih tinggi namun tidak selalu mahir dalam berceramah.
Gus Baha menekankan pentingnya perbedaan ini dan menyatakan bahwa penyebaran ilmu agama seharusnya dilakukan oleh para ulama.