PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat, atau yang dikenal sebagai UAH, menyampaikan penjelasan mendalam mengenai syarat-syarat agar sholat kita diterima oleh Allah.
Fokus utama dari penjelasannya adalah pada tahiyat akhir, yang menurut Ustadz Adi Hidayat, menjadi penentu diterima atau tidaknya sholat.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut pandangan Ustadz Adi Hidayat terkait pembatalan sholat dan pentingnya memperhatikan tahiyat akhir dengan baik.
Baca Juga: Hukum Money Politik atau Serangan Fajar dalam Islam, Gus Baha: MEMBELI KEBENARAN!
1. Sholat Sebagai Penyempurna Rukun Islam
Ustadz Adi Hidayat mengawali penjelasannya dengan mengingatkan bahwa sholat merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim.
Sholat, sebagai salah satu Rukun Islam, memiliki peran penting dalam menyempurnakan ajaran Islam bersama dengan syahadat, puasa Ramadan, zakat, dan haji.
Ia menekankan bahwa sholat bukan hanya ritual ibadah semata, tetapi juga menegakkan pilar-pilar agama.
2. Sholat Fardhu dan Sholat Sunnah
Selain sholat fardhu yang wajib didirikan lima kali sehari, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan adanya sholat sunnah yang ditawarkan oleh agama Islam.