Network
Gus Baha menjelaskan bahwa ketika kita berdoa dengan memohon kebaikan di dunia, kita seharusnya juga memohon kebaikan di akhirat.
Sebagai umat Muslim, harapan kita tidak hanya terbatas pada kenikmatan dan keberhasilan di dunia, tetapi juga pada kehidupan setelah kematian.
Dengan mengamalkan doa ini, kita memperlihatkan keyakinan kita kepada Allah dan harapan akan kebaikan di masa depan, baik di dunia maupun di akhirat.
Menurut Gus Baha, doa ini juga mencerminkan keinginan untuk terhindar dari siksa neraka.
Dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan dan memohon perlindungan-Nya, kita mengekspresikan kerendahan hati dan ketakutan akan akhirat yang buruk.
Gus Baha menegaskan bahwa meskipun sederhana, doa ini memiliki kekuatan luar biasa karena mencakup harapan dan kebutuhan manusia yang paling mendasar, yaitu kebahagiaan di dunia dan keberuntungan di akhirat.
Pentingnya doa ini juga tercermin dalam sejarah ulama terkemuka. Gus Baha merujuk pada pendapat Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari, seorang ulama besar dalam tradisi Islam di Indonesia.
Baca Juga: Mukjizat Rasulullah Muhammad Kalah Sama Nabi Sebelumnya? Gus Baha Beri Pencerahan
Beliau menyebut doa ini sebagai "doa sapu jagat". Istilah ini menggambarkan keberkahan yang luas dari doa ini, yang meluas hingga ke seluruh penjuru jagat raya.
Doa ini adalah doa yang melingkupi kebaikan tidak hanya bagi individu yang mengucapkannya, tetapi juga bagi seluruh alam semesta.
