Berbeda dengan kejang-kejang biasa, yang muncul pada seseorang jelang kematian sangatlah identik.
Sakit yang dirasakan pada betis ini pun sangat berbeda dari sakit biasa.
"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," kata Gus Baha.
Baca Juga: WAJIB TAHU! 4 Kebiasaan Ini Akan Menjauhkam Kita Dari Rezeki, Segera Hindari Kata Ustad Adi Hidayat
Seseorang yang merasakan tanda seperti itu, kata Gus Baha, sudah dipastikan akan meninggal atau mengalami kematian.
"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," kata Gus Baha.
Lanjut Gus Baha, banyak ulama memaknai jika kejang-kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik melainkan pada nyawa atau roh.
"Ulama memaknainya bukan fisik," kata Gus Baha.
Jika sudah waktunya, maka setiap manusia akan menemui kematian.
Proses kematian atau meninggal dunia setiap orang berbeda-beda, sesuai garis takdir yang Allah SWT berikan.