Network
PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang kaitan tempat wudhu dengan kehidupan seseorang.
Dalam ceramahnya pendakwah Buya Yahya mengatakan bahwa hindari wudhu di tempat ini karena bisa hidup melarat.
Hidup melarat dalam hal ini adalah hidup dalam kekurangan yang besar atau kefakiran.
Baca Juga: Ilmu Khusus dari Mbah Moen Amalkan Agar Anak Sukses, Bisa Angkat Derajat Orang Tua
Oleh sebab itu, beliau menyarankan agar mencari tempat wudhu yang khusus ketimbang wudhu di tempat ini.
Selain itu, Buya Yahya mengatakan bahwa hal ini bukan karena haram, namun karena itu kurang adab.
Dan dari semua sebab hidup melarat, salah satunya adalah wudhu di tempat yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Persoalan ini berangkat dari kajian Buya Yahya dengan tema “Nasehat untuk Santri” berdasarkan kitab Ta'lîm al-Muta'allim karangan Syekh Az-Zarnuji.
Baca Juga: Panen Pahala di Bulan Muharram 2023, Inilah 13 Amalan Yang Wajib Dilakukan, Pahalanya Berlipat Ganda
Dalam kitab tersebut, Buya Yahya membahas perihal hal-hal yang menyebabkan kefakiran, dan salah satunya wudhu di tempat ini.
Menurut Buya Yahya, wudhu di tempat yang dimaksud memang bukan perkara haram, namun sebaiknya dihindari karena bisa membuat hidup melarat alias fakir
Lantas, wudhu di tempat seperti apa yang membuat hidup bisa melarat?
“Wudhu di tempat buang air,” kata Buya Yahya seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 3 Desember 2021.
Menurut beliau, kalau keadaan tidak darurat sebaiknya wudhu di tempat selain di tempat buang air atau WC.
Memang bukan dilarang karena haram kata Buya Yahya, namun sebaiknya dihindari apalagi kalau ragu.
Baca Juga: Betulkah Ada Amalan Khusus di Bulan Muharram, Ini Kata Buya Yahya
“Ini mohon maaf ini, ini bukan haram semuanya. Dalam keadaan tertutup boleh kamu lakukan,” jelas Buya Yahya.
Missalnya tidak ada air di tempat wudhu atau sumur kering, bisa ambil wudhu di tempat buang air.
“Cuman, selagi masih ada tempat wudhu yang khusus wudhu lah di tempat khusus,” kata pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah ini.
Hal itu sebagaimana kata Buya Yahya bisa menjadi sebab kefakiran dari semua sebab yang dijelaskan dalam kitab Ta'lîm al-Muta'allim karangan Syekh Az-Zarnuji.
“Di sini jadi sebab kefakiran, disebutkan. Apa sebabnya jangan tanya deh,” ungkap beliau.
Hanya saja kata Buya Yahya, kalau memang darurat silakan. Karena jangan sampai seseorang lebih besar takut melarat atau fakir ketimbang dos
Baca Juga: Hal Ini Agar Tidak Dilakukan di Tahun Baru Hijriah 1 Muharram, Kata Ustadz Khalid Basalamah
Demikianlah penjelasan mengenai hindari wudhu ditempat ini jika tidak mau hidup melarat atau fakir menurut akajian Buya Yahya.
