Dalam kitab tersebut mengungkapkan bila pria atau laki-laki yang dimaksud harus memiliki sifat petarung.
"Rrijal (laki-laki) betul itu petarung," ucap Gus Baha.
Ulama asal Rembang ini pun mengungkapkan tentang makna dari petarung ini.
"Petarung itu yang mampu mengalahkan hawa nafsunya, dia benar-benar lelaki," ungkap Gus Baha, seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Agus Mujib pada Jumat, 3 Juni 2022.
Dirinya pun menambahkan jika derajat kaum laki-laki akan sangat sempurna bila sudah tak memikirkan tentang dunia.
"Sehingga biasa Al-Qur'an mensifati lelaki baik itu yang lupa akan uang, lupa akan pangkat," ucap Gus Baha.
Di akhir penjelasan, bila seorang laki-laki masih memikirkan dunia dan tidak bisa menjaga hawa nafsu, maka sama saja menggugurkan nilai lelaki yang ada di dalam dirinya.
"Kalau masih suka pangkat, masih suka uang, namanya bukan lelaki sejati," tutup Rais Syuriah PBNU itu.