Network
PORTAL SULUT - Dalam salah satu ceramahnya ulama kharismatik Mbah Moen memberikan ijazah berupa amalan untuk dikerjakan di malam hari raya Idul Adha.
Guru dari Gus Baha dengan nama lengkap KH Maimoen Zubair tersebut berkata amalan ini punya manfaat yang luar biasa.
Mbah Moen juga mengatakan amalan ini tak hanya bisa dikerjakan di malam hari raya Idul Adha dan malam hari raya Idul Fitri
Menurut Mbah Moen, orang-orang yang mengerjakan amalan ini di malam hari raya Idul Adha akan mendapatkan banyak manfaat yang sangat luar biasa.
Siapa pun yang mengerjakan amalan ini akan dihidupkan hatinya sampai akhir zaman kata Mbah Moen.
Sebab, akan ada banyak orang yang hatinya sudah mati di akhir zaman kata KH. Maimoen Zubair.
Dengan mengerjakan amalan ini di malam hari raya Idul Adha, hatinya akan dihidupkan kembali oleh Allah.
Dilansir portalsulut.com dari kanal YouTube Kopi Hitam dalam unggahan 23 Mei 2020, Inilah amalan dahsyat yang dikerjakan di malam hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Bisakah LGBT Disembuhkan? Inilah Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan Ahli Neuro Psikologi
Mbah Moen mengatakan bahwa amalan ini beliau dapat dari gurunya.
Mengutip sebuah hadits, Mbah Moen berucap bahwa barang siapa yang menghidupkan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri dengan amalan-amalan, akan dihidupkan hatinya pada hari dimana kebanyakan hati manusia sudah mati.
“Barang siapa yang mau menghidupkan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, itu hatinya dihidupkan Allah SWT, pada hari di mana hati-hati sudah mati,” jelas Mbah Moen.
Akan ada banyak orang yang hatinya sudah mati di akhir zaman, itulah sebabnya kita harus lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan pembawa kebaikan.
“Jika kamu mau dihidupkan hatimu oleh Allah SWT, meskipun tidak puasa atau shalat sunnah, tapi kalau hari raya melaksanakan shalat sunnah, maka Allah akan hidupkan kembali hati yang telah mati,” ungkap Mbah Moen.
Baca Juga: Mau Kurban Yang Mana? Inilah 4 Jenis Sapi Termahal dan Terlaris Di Indonesia!
“Begini aja gus, wong sampean tidak pernah melaksanakannya, setiap malam hari raya selesai isya, niat ba’diyahnya shalat isya,” lanjut Mbah Moen.
Lalu witir semalam, niat menghidupkan malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Mendiang Mbah Moen mengatakan bahwa amalan tersebut selalu ia lakukan semasa hidupnya.
“Pokoknya itu saya lakukan, dan ba’diyahnya shalat isya,” imbuhnya.
Jadi demikianlah penjelasan Mbah Moen mengenai amalan yang dikerjakan di malam hari raya Idul Adha.***
