Putri Firaun berkata: Akan aku laporkan kepada ayahku.
Masyitoh menjawab: silahkan.
Putri Firaun kemudian melaporkan kepada bapaknya dan Firaun pun kembali memanggil Masyitoh.
Baca Juga: Bolehkah Makan dan Minum Waktu Idul Adha? Ini Kata Ustadz Dzulkarnain
Firaun bertanya: Wahai Masitoh, apakah kamu mempunyai Tuhan selain aku?
Masyitoh menjawab: Iya. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.
Kemudian Firaun memerintahkan untuk mempersiapkan periuk besar dari tembaga untuk dipanaskan.
Lalu, satu persatu anak wanita tukang sisir itu kemudian dilemparkan ke dalam periuk yang mendidih.
Sampai akhirnya, tinggal seorang bayi yang masih menyusu.
Pada saat itu, Masyitoh tampak ragu - ragu.