Network
PORTAL SULUT – Apakah sah jika kita wudhu di kamar mandi yang ada WCnya? Berikut penjelasan dari 3 ulama, Ustadz Abdul Somad, Buya Yahya dan Khalid Basalamah.
Dilansir Portal Sulut dari video ceramah Ustadz Abdul Somad yang diunggah akun TikTok @kataustadz.co, Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal hukum wudhu di kamar mandi yang ada WCnya.
Ustadz Abdul Somag menganjurkan untuk mengambil wudhu di luar tempat buang air.
Jika tidak memungkinkan atau tidak ada tempat wudhu yang lain, boleh berwudhu di dalam WC namun jangan mengucapkan Bismillah.
“Maka, jika terpaksa juga ambil wudhu di dalam, tapi kalau ada keran di luar, ambil wudhu di luar,” ungkap Ustadz Abdul Somad.
“Kalau dalam keadaan musafir dan tidak ada keran di luar, boleh wudhu di dalam tapi jangan lafazkan Bismillah,” ujar beliau.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bahwa boleh mengucapkan Bismillah namun di dalam hati, tidak boleh dengan bersuara.
“Di dalam hati boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad menutup penjelasannya.
Seorang jamaah bertanya kepada Ustadz Abdul Somad apakah boleh membaca basmalah di dalam kamar mandi yang juga merupakan tempat buang air.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Ini Pada Diri, Inilah Perilaku yang Menandakan Bahwa Kamu Memiliki Penyakit Hati
“Ustadz apa hukum membaca basmalah di dalam kamar mandi yang terkadang di situ jadi tempat buang air kecil?” tanya seorang jamaah.
Jamaah tersebut juga menambahkan bahwa ketika berwudhu harus membaca basmalah, sehingga bagaimana hukumnya.
“Karena setahu saya saat mengambil wudhu harus baca basmalah,” sambung jamaah yang bertanya.
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan jika kamar mandi tersebut tidak digunakan sebagai tempat buang air, maka boleh mengucap basmalah.
“Kalau di dalamnya itu hanya petak 4, tidak ada lubang untuk buang air besar dan kecil,” jelas Ustadz Abdul Somad.
“Maka tidak apa-apa untuk membaca bismillah,” ungkap Ustadz Abdul Somad.
Namun, menurut Ustadz Abdul Somad jika kamar mandi tersebut juga digunakan sebagai tempat buang air, maka tidak boleh.
Beliau menjelaskan bahwa tidak boleh mengucap basmalah di dalam kamar mandi yang juga digunakan untuk buang air.
“Kalau ada tempat untuk buang air besar dan kecil, maka tidak boleh menyebut lafadz Allah,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Bahkan menurut Ustadz Abdul Somad mengucapkan salam di dalam kamar mandi pun tidak boleh.
“Ucapkan salam pun tidak boleh,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Selain itu, tidak diperbolehkan membawa tulisan berlafazkan Allah ke dalam kamar mandi yang juga digunakan untuk buang air.
“Membawa tulisan berlafazkan Allah pun tidak boleh,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan bahwa Nabi SAW melepaskan cincin beliau yang tertulis Muhammad Rasulullah ketika masuk ke tempat buang air.
“Nabi SAW memiliki cincin yang tertulis Muhammad Rasulullah, letaknya di jari kelingking Nabi,” ujar Ustadz Abdul Somad.
“Nabi kalau mau masuk ke tempat WC, diletakkan di luar,” ungkap beliau.
Sementara, dalam sebuah sesi ceramah, Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum mengambil wudhu di kamar mandi.
Menurut Buya Yahya, ada yang mesti diperhatikan di kondisi seperti ini.
Hal tersebut berkaitan dengan mengucapkan Bismillah dan kalimat dzikir di tempat tersebut.
“Yang jadi masalah adalah membaca Bismillah dan menyebut kalimat dzikir di tempat tersebut seperti apa hukumnya,” ujar Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya pun menjelaskan bahwa menyebut Bismillah dan dzikir di kondisi seperti itu tidaklah haram.
“Hukumnya adalah tidak haram, hukumnya adalah makruh,” jelasnya.
Lalu kapan mengucapkan dzikir dan kalimat seperti itu haram?
“Haram hanya di satu keadaan, yaitu waktu ada sesuatu (kotoran) yang keluar, kita menyebut kalimat dzikir itu yang haram,” jelas Buya Yahya.
“Tapi kalau kita menyebut kalimat dzikir, nyebut nama Allah, Bismillah dan lainnya di tempat tersebut, tidak haram hukumnya, hanya makruh. Hendaknya kita menyebut dengan hati saja,” terangnya.
Lantas, bagaimana dengan wudhu di kamar mandi? Apakah sah?
Adapun hukum mengambil air wudhu di kamar mandi adalah sah kata Buya Yahya.
“Mengambil air wudhu di kamar mandi adalah sah,” ujar Buya Yahya.
Hukum yang sama juga berlaku saat mengambil wudhu di kamar mandi yang sekaligus toilet.
“Jika dimaksud adalah kamar mandi yang ada klosetnya yang biasa dipakai buang air tetap wudhu-nya adalah sah,” pungkasnya.
Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan tentang hukum wudhu di kamar mandi yang bergabung dengan toilet.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Lentera Islam judul "Bagaimna adab dan cara berwudhu di kamar mandi/WC", Ustadz Khalid Basalamah, tidak ada hubungan dengan wudhu di dalam kamar mandi atau toilet.
"Tidak ada hubungannya sama sekali, bahkan saya pernah titik beratkan bolehnya seseorang wudhu sementara tidak memakai pakaian," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah, menyebut di kamar mandi boleh mengambil wudhu,
"Yang tidak boleh dilakukan adalah wudhu di kloset," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menyebut kamar mandi yang digabungkan dengan toilet, boleh dipakai untuk wudhu.
"Jadi kalau ada kamar mandi di gabungkan antara WC (toilet), semoga Allah muliakan Anda," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Jika melaksanakan wudhu di dalam kamar mandi yang digabungkan dengan toilet boleh.
Maka yang tidak boleh dilakukan adalah wudhu di toilet atau wc nya, kata Ustadz Khalid Basalamah.
Jadi kalau ada toilet yang digabung dengan tempat mandi, maka kata Ustadz Khalid Basalamah di tolilet saja yang dilarang.
Hal ini dikarenakan menyebutkan nama Allah di tolilet hukumnya tidak boleh.
Maka wudhu di toilet hukumnya tidak sah.
Baca Juga: Hanya 1 Jam, Inilah Waktu Paling Istimewa Berdoa di Hari Jumat kata Syekh Ali Jaber
Ustadz Khalid Basalamah menambahkan, hukum wudhu di bolehkan di dalam kamar mandi.
"Karena larangan berdzikir adalah di toilet, bukan di kamar mandi, di dalam kamar mandi umumnya di bolehkan," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Dari penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, dapat di simpulkan bahwa hukum melaksanakan wudhu di dalam kamar mandi dibolehkan.
Namun, yang tidak dibolehkan adalah di toilet atau wc.***
