Sunah Potong Kuku di Hari Jumat, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara dan Manfaatnya

- 12 Mei 2023, 04:42 WIB
Sunah Potong Kuku di Hari Jumat, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara dan Urutannya/Freepik
Sunah Potong Kuku di Hari Jumat, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara dan Urutannya/Freepik /

PORTAL SULUT – Dalam Islam ada potong kuku di hari Jumat adalah sunah kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika potong kuku di hari Jumat ada urutan yang harus diperhatikan.

Islam menurut Ustadz Adi Hidayat, sangat memperhatikan kebersihan, termasuk dalam urusan potong atau memotong kuku tangan dan kaki.

Kebersihan, kerapian, dan keindahan merupakan fitrah umat Islam, kata Ustadz Adi Hidayat.

Terkait dengan potong kuku dan urutannya, para ulama sudah mencontohkan, katanya.

Sebagaimana mengutip dari kanal YouTube Ustadz Adi Hidayat Official berjudul “Ternyata Potong Kuku Ada Urutannya” diunggah 28 Januari 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara dan urutan potong kuku.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, cara memotong dan urutan memotong kuku ini adalah sesuai sunah menurut salah satu ulama, Al Imam An Nawawi:

Baca Juga: Baca Doa ini di Hari Jumat, Ustadz Adi Hidayat: Ini Amalan Terbebas dari Hutang

1. Dimulai dari tangan kanan, dengan susunan memotong kuku dari jari telunjuk, jari kelingking, jari manis, jari tengah, lalu ibu jari.

2. Mengucapkan basmallah agar segala kegiatan memiliki nilai ibadahnya.

3. Beralih ke tangan kiri, dengan urutan jari kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk, dan ibu jari.

4. Urutan memotong kuku di kaki juga sama dengan urutan yang ada di tangan, dahulukan yang kanan kemudian kiri.

5. Akhiri dengan hamdallah

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, jika kuku yang sudah dipotong sebaiknya ditadahi atau dikumpulkan, kemudian dikubur.

Tujuannya untuk menghormati bagian tubuh yang telah Allah ciptakan dan menghindari hal-hal mudharat (sihir, santet, dan pelet).

Demikian urutan memotong kuku yang diajarkan oleh Ustadz Adi Hidayat, sebagaimana yang disunahkan pada hari Jumat yang bisa bernilai pahala.

Semoga penjelasan Ustadz Adi Hidayat tersebut bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x