KH. Achmad Chalwani mengatakan sayang sejarah Kartini ngaji Al – Qur’an tidak pernah dicetitakan di sekolah, “ Maka ketika Kartini melangsungkan pernikahan, Kiai Sholeh, sang guru datang kondangan bawa kado, kadonya tafsir Al-Qur'an berbahasa Jawa 13 juz ini yang dipelajari oleh Kartini,” tutupnya.***