Baru Tahu! Jasa Kartini Tidak Hanya Habis Gelap Terbitlah Terang, Tapi Juga Usul Tafsir Qur’an Bahasa Jawa

- 20 April 2023, 23:13 WIB
Ilustrasi/Baru Tahu! Jasa Kartini Tidak Hanya Habis Gelap Terbitlah Terang, Tapi Juga Usul Tafsir Qur’an Bahasa Jawa, Begini Kisahnya!
Ilustrasi/Baru Tahu! Jasa Kartini Tidak Hanya Habis Gelap Terbitlah Terang, Tapi Juga Usul Tafsir Qur’an Bahasa Jawa, Begini Kisahnya! /

KH. Achmad Chalwani menceritakan ada dialog antara Kartini dan Kiai Sholeh.

Baca Juga: Sempurnakan Ibadahmu dengan Amalan Subuh Hari Raya Idul Fitri, Segala Dosa akan Terhapus Seketika!

Ketika Kartini diajari tafsir al-qur'an pakai bahasa Jawa, Kartini bilang,” Kiai tolong kiai, tadi saya diajari tafsir Al-Qur'an pakai bahasa Jawa, hati saya tentram,”

“Kiai tolong  tafsirkan Al-Qur’an seluruhnya kedalam bahasa Jawa, biar untuk pedoman putri-putri tanah Jawa,” Ungkap KH. Achmad Chalwani menirukan Kartini.

KH. Achmad Chalwani menuturkan waktu itu Kartini tidak mengatakan Putri Indonesia, Kenapa?,” pada zaman Kartini, nama Indonesia belum lahir yang ada Jawadwipa nusantara,” ucapnya.

“ Kalimantan belum ada yang ada Borneo, Sulawesi belum ada yang ada Celebes, Sumatera belum adai yang ada Andalas, Jakarta belum ada yang ada Sunda Kelapa,” paparnya.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 H

KH. Achmad Chalwani kembali mengisahkan, Kiai Sholeh menjawab Kartini,” Nafsir Alquran tidak gampang, tidak sembarang orang diperbolehkan menafsiri Al-Qur'an,” Kata Kiai Sholeh.

 “ Orang diperbolehkan menafsirkan Al-Qur'an dengan syarat mempunyai ilmu baku tafsir yang lengkap, dari gramatika Arab, nahwu shorof dan lain sebagainya baru diperboleh menafsirkan Al-Qu’an,” ungkap Kiai Sholeh yang ditirukan KH Achmad Chalwani.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x