3. Terjadi di Akhir Bulan
Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah?" (HR. Muslim no. 1170)
Maksud dari syiqi jafnah adalah 'bejana setengah', di mana syiq berarti 'setengah' dan jafnah adalah 'bejana'. Terkait hal ini Al-Qadhi 'Iyadh menerangkan, hadis tersebut menjadi isyarat bahwa lailatul qadar terjadi pada akhir bulan. Ini karena rembulan baru muncul dalam kondisi seperti syiqi jafnah di penghujung bulan.
Ustadz Adi Hidayat membeberkan ciri-ciri orang yang mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari YouTube Channel Tausiyah "ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar", Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada yang mengartikan tanda- tanda malam Lailatul Qadar itu tenang.
"Saat kita mendapat malam Lailatul Qadar, suasana hati kita akan menjadi beda, begitu tenang dan damai," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Dan saat melihat suasana luar kelihatan suasana alam sangat bagus dan awan sangat tenang. Begitu juga dengan hati kita akan merasakan hal yang sama," sambung Ustadz Adi Hidayat.
Tidak hanya itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan orang yang mendapat malam Lailatul Qadar itu hatinya akan selalu merasa terpangil untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.